Komunitas mancing Terminal
Fishing Community (TFC) pada tanggal 28 – 29 April 2012 datang jauh-jauh dari
Jakarta ke Tegal Jawa Tengah, ternyata tertarik
menikmati mancing ikan barramundi
di muara sungai di kawasan Tegal dan
mancing di laut Tegal. Ada 16 orang yang
datang ke Tegal dan kita bagi menjadi 5 tim. Tim kasting ada 3 tim yaitu
tim satu Saya (Wiem Kusworo), Marischa,
Indri dan Ratno. Tim kasting 2 ada
Markus, David, Daus, Lukman. Tim
kasting 3 terdiri dariVictor dan Awaludin. Untuk tim 1mancing di laut adalah
pak Ugi, Pak Ishak, Gita dan pak Rudy. Tim Mancing Laut kedua adalah Pak
Darmadi, Jhoni dan Ipin.al ilmu casting yang mereka gemari para pancinger TFC
meng-explore sungai di Tegal selama dua hari.
Wedang teh poci Ginastel alias legi panas dan kentel kami
seruput. Wedang teh poci cukup mengobati rasa capek kami setelah menempuh
perjalanan melelahkan dari Jakarta selama 8 jam. Selain itu, untuk memulihkan
tenaga, kami sarapan nasi kuning khas Tegal di pasar jajanan. Rasa nasinya
uenak banget dan maknyos rasanya. Meski kami makan di pasar, tapi tempatnya
bersih membuat selera makan kami semakin bertambah. Sabtu pagi rombongan kami
telah tiba di kota Tegal. Pak Rudy, pak Congbeng, Pak Toto Marinir, Pak Leho
dan Pak Andy menyambut kami dengan penuh
keakraban. Ketulusan dan kerelaan tanpa pamrih memandu kami dari guide fishing
membuat kami bahagia di sana. Sambil ngobrol dan menyiapkan piranti
mancing saya memperhatikan kesibukan
warga Tegal. Kota Tegal. .
Kota ini perbatasan dengan Brebesdi sebelah barat, Laut Jawa di sebelah utara, serta Kabupaten Tegal di sebelah timur dan selatan.
Tegal terletak 165 km sebelah barat Kota Semarang,
atau 329 km sebelah timur Jakarta . Tegal memiliki lokasi yang strategis, karena berada
di jalur pantai utara Pantura Jawa Tengah, serta terdapat persimpangan jalur utama
yang menghubungkan pantura dengan kota-kota di bagian selatan Pulau Jawa.
Bagi pancinger pantura Tegal merupakan lokasi mancing
ikan-ikan muara seperti barramundi (kakap putih) karena lokasinya banyak anak
sungai. Sungai-sungai yang banyak dijadi spot member barramundi adalah sungai
Ketiwon dan anak sungainya. Jika ke arah Timur masuk sungai Comal yang terkenal
banyak barramundinya.
Oke, setelah kami membagi personil untuk tim dan bekal
makanan, pagi itu kami langsung beraksi mancing kasting sepanjang sungai. Saat
itu kondisi air sangat bagus sehingga menambah harapan bahwa trip mancing kali ini
bakalan sukses. Benar saja tidak lama kami kasting menyusuri sungai Victor mengunggah
foto dirinya group bb bahwa ia berhasil
landed barramundi. Luar biasa kata saya ketika melihat hasil dari Victor. Tak
lama kemudian Bang Awaludin juga berhasil landed barramundi. Hemm trip ini
sukses kata saya dalam hati bahagia.
Kami terus menggempur persembunyian barramundi dengan
berbagai minnow. Satu persatu ternyata minnow kami dihajar oleh barramundi.
Ikan lain yang kami dapat saat kasting adalah mangrove jack (mj) dan ikan kuro.
Untuk tim mancing laut nampaknya tim Pak Ugi mendapat ikan tenggiri, jenaha, kerapu. Secara keseluruhan
dalam trip ini saya mendapat pelajaran yang bagus dari bagaimana menjadi guide
fishing. Pak Rudy dan kawan-kawannya sebagai fishing guide memperhitungkan
tanggal dan hari sangat tepat. Kondisi air sangat bagus sehingga kita bisa bisa
maksimal mendapatkan ikan. Selain itu sikap yang gaul dan tanpa pamrih
menyambut kami membuat kami sangat senang. Intinya seribu jempol buat spot
barramundi dan guide fishing. Semoga
guide seperti ini bisa dicontoh yang lainnya.***Wiem Kusworo
0 komentar:
Posting Komentar