Archipelago Fishing Comunnity (AFC) sebuah group mancing di Face book
dengan anggota sampai 7000 lebih, yang setiap harnya saling berkumunikasi dan
bercanda tawa di internet. Meski usianya grop ini belum genap 2 tahun, namun AFC banyak membuat kegiatan-kegiatan mancing
yang melibatkan banyak anggotanya dan grop-grop lain. Kegiatan turnamen dengan
nama “Goyang Karawang Fishing Tournament,”
ini merupakan kegiatan mandiri dengan tujuan menjalin talipersaudaraan
anggota AFC. Adapun peserta yang ikut turnamen ini ada 4 tim yaitu Team Kucing
Garong, Team Perjaka, Team Bangor, Team
Bintang Tamu. Bagaimana serunya turnamen yang diselenggaraan pada tanggal 31
Mei 2014 ini, Berita Mancing ikut serta dalam tim Perjaka.
Jumat 30 Mei 2014 malam, markas AFC di bilangan Tebet
Jakarta, sudah ramai pancinger yang akan berangkat menuju ke Karawang. Tepat jam 8 para pancinger naik bis dan menuju
ke base camp kedua di rumah Pak Iqbal Toekang Mantjing. Setelah menjemput para
pancinger yang kumpul di Bekasi, bis selanjutnya menjemput pancinger yang kumpul di Cilincing dan
selanjutnya melanjutkan perjalanan menuju ke muara Pakis, Karawang. Memang
untuk memudahkan mengumpul panitia terbagi menjadi 3 bagian yaitu Tebet, Galaxy Bekasi dan Cilincing,
jadi para pancinger baik untuk mengumpulnya.
“Perjalanan menuju ke Pakis Karawang memang di tempuh
menggunakan bis carteran yang kami laksanakan adalah untuk menjalin
keakraban dimana dalam bis kita bisa
ngobrol santai dan kita kita juga gak terlalu capek,” kata Rudi Ketua AFC. Menurut Rudi, tujuan turnamen adalah untuk
menjalin kebersamaan pancinger untuk
itulah dalam acara ini rinsip gotong royong
dianutnya.
Pak Rudy mendapat barakuda |
Jam 4 dini hari bisa yang kami tumpangi sampai di dermaga
Pakis. Begitu bisa sampai kami semua langsung ambil nafas lega karena jalanan
dari Karawang ke Pakis jalanan rusak
parah. Lalu panitia membagi semua kebutuhan ke berbagai tim seperti beras,
minyak, minuman, kopi dll. Setelah
logistic dibagi maka panitia mengabsen satu persatu menurut kapal yang
akan di pergunakan untuk turnamen mancing.
Setelah pembagaian
logistic maka kami seger menuju ke kapal untuk memulai turnamen mancing. Di
gelapnya pagi hari 4 kapal menembus
perairan Karawang. Empat kapal beriringan menuju ke bekas rig pengeboran
minyak. Dalam satu jam akhirnya sampai tujuan bekas rig pengeboran minyak.
Jam 5.30 pagi kami semua sudah sampai dan tanpa banyak bicara kami langsung
mengeluarkan alat pancing untuk memulai
aksi memancing. Saya memasuki kapal 2 bersama tim Perjaka dengan pancinger
Rudi, Komang, Arif, Tatang. Setelah semua siap maka kapten Pak Arta segera
membunyikan kapalnya. Mesin domfeng yang mengeluarkan suara keras. Meskipun
suaranya memekan telinga namun saat menuju ke spot tetap kami semua bisa tidur nyenyak
sebelum sampai ke rig.
Saat sampai di rig Dewa, kamipun segera memasang umpan untuk
memburu ikan. Udang hidup sebagai senjata kami pun segera kami turunkan. Ya
kami saat itu mancing dasar. Strike pertama dari perjaka adalah Pak Komang
dengan mendapat ikan kuniran dua jari. “strike pertama ikan imut-imut hadiah
motor tapi ambilnya sambil berenang ke makasar hahaha..,” kata Bli Komang disambut kami semua dengan tertawa
riang. Selanjutnya strike demi strike terjadi namun sayangnya hanya ikan-ikan
kecil yang memakan umpan.
Hari semakin siang namun yang kami peroleh tetap saja
ikan-ikan dua – empat jari. Bahkan durasi strike semakin siang semakin sepi
membuat kami semua malas dan lebih memilih untuk tidur selama 1 jam lebih hahaha…. Setelah puas tidur kami segera
memancing lagi. Ternyata umpan yang beruntung adalah milik Rudi dimakan ikan.
“Strike…!” teriak Rudi. Ia nampak serius menarik ikan dan sepertinya bukanlah
ikan kecil. Benar saja ternyata seekor ikan barracuda lumayan besar naik ke
atas kapal. Ya tim Perjakan berteriak girang karena ada kemungkinan menjadi
juara dengan perolehan ikan itu.
hompimpa |
Setelah mendapat ikan barakuda besar maka tim Perjaka pun
ikut ramai-ramai ngumpul dengan tim lain.
4 kapal ngumpul para pancinger saling bercanda dan saling memamerkan ikan yang di
pancing. Sampai jam 2
siang kapal-kapal selesai mancing dan menuju ke dermaga Pakis.
Tepat jam 4 semua kapal sudah merapat ke dermaga Pakis dan
para pancinger segera menuju ke rumah
Pak Rofik untuk mengetahui siapa yang berhak menjadi juara. Team
Bangor akhirnya menjadi juara team ikan
terberat dengan mendapat ikan kuwe. Tim yang menggunakan kapal 3 Kapt Ropik di
pimpin oleh Iway Jenggo, Babeh Asep, Arghost van Hallen, Bayu Adi Gunawan
dan Jamaldien. Tim Bangor selain mendapat uang dan piala , mereka juga menerima
kaos.
Ajiiib... maju terus AFC dan maju terus BM
BalasHapus