Tarian ikan tarpoon
saat terpancing akan meronta dengan cara meloncat (dance and jump) , melayang di permukaan air
dan menyelam cepat. Gaya tariannya inilah membuat ikan tarpon paling
digandrungi pancinger berbagai negara. Atas dasar inilah Pak Dudit Widodo, Mancing
Mania Trans 7, Pak Ugi, Pak Ronny, Pak Fausan, Bang Lae, Wicak dan Gilang
meluncur ke kawasan Bekasi untuk memburu ikan tarpoon.
Jam 6 pagi kami sudah
merapat di dermaga di wilayah Bekasi. Lantaran
perahu-perahu di muara Bekasi kecil maka kami memakai 3 perahu. Perahu pertama
adalah Pak Dudit Widodo, Pak Ugi dan Gilang, perahu kedua Saya dan Pak Rony,
perahu ketiga adalah Fuasan, Bang lae, Wicak. Tiga perahu beriringan menuju ke
titik spot pertama melewati pemandangan indah yaitu tonggak bamboo menjulang.
Spot pertama sampailah kami di sebuah batu mandi pinggir
muara. Menurut penuturan Pak Ugi yang sudah pengalaman di spot pertama bahwa di
lokasi tersebut katanya banyak anak ikan gt. “Di sini banyak anak gt ukuran 5
jari mari kita coba cari, saya akan mancing dengan joran tegeg” kata Pak Ugi
kepada Pak Dudit.
Pak Ugi
segera mengeluarkan tegegnya dan mula beraksi.
Benar saja joran tegeg Pak Ugi terus melengkung menahan ikan-ikan di
bawah. Tanpa banyak bincang pak ugi
langsung menyudahi pertarungan dengan seekor anak gt dengan joran tegeg.
Melihat bagaimana asiknya mancing dengan tegeg maka pak Duditpun juga mancing
menggunakan joran tegeg. Di kapal satu
bolak bali strike.
Tak lama kemudian Pak Ugi mengajak pindah spot untuk mencari
ikan tarpon. Kami pun pergi pindah ke spot tarpon. Tiga kapal berjalan
beriringian menyusuri muara dan berjalan di antara tonggak bamboo. Di salah
satu ribuan ikan tarpon mendidih di spot itu. Melihat hal itu tiga kapal
menyebar untuk memilih boiling tarpon.
Kini saatnya bertarung dengan sesungguhnya. Benar saja kami
benar-benar berada di pusaran ikan tarpon. Inilah yang kami sebut tarpon
membara, karena mendidih saking banyaknya. Kami mulai tarung Ikan tarpon tenaganya luar biasa saat terpancing. Saat
strike ikan terus-terusan meronta sampai landing fish tetap meronta. Pak Ugi
paling jago memburu tarpon menggunakan joran tegeg hampir setiap celup langsung
wutt narik. Pak Dudit juga tidak mau ketinggalan dengan menarik ikan tarpon.
Sementara saya pak Rony juga tak mau ketinggalan mendapat
tarpon. Wow sangat luar biasa. Kami
saling teriak ekpresif untuk melampiaskan kegembiraan yang luar biasa. Fausan
dan Bang Lae juga tidak kalah girangnya bertarung dengan tarpon.
Pantaslah bila di manca negara, banyak pancinger yang
tersihir dan terpikat memburu ikan tarpon karena memang sangat eksotik saat
terpancing. Bahkan banyak majalah dari luar negeri mengulas ikan tarpon secara
terus menerus.
Ikan yang memiliki ciri
sederhana yang mudah diingat bersisik besar. Tarpon/bulan-bulan hampir mirip
dengan bandeng hanya bolanya matanya lebih besar. Tarpon, yang didaerah kita
disebut dengan nama bulan-bulan atau disebut juga megalops berahang lebar,
dengan surai di sirip punggungnya.
Ciri khas yang unik
dari tarpon adalah memiliki rahang yang besar, sehingga dia bisa memangsa
makannya sekali sergap. INama popular ikan ini adalah Indo-Pasific Tarpon
dengan nama ilmiah megalops cyprinoides, yang masih satu keluarga dengan
megalopidae. Di negara kita ikan ini memiliki Nama local dan daerah seperti :
bandeng laut, bandeng Bulan, bulan-bulan, bale hebo, dan cupang.
Habitat aslinya bisa hidup di laut maupun air tawar, namun
banyak dijumpai di air payau. Ikan ini paling suka hidup dimuara sungai, pantai
dan hutan-hutan bakau. Laguna, setu atao danau. Ikan tarpon bisa mencapai
panjang maksimal 150 cm, dengan berat maksimal 18kg. Ikan ini juga bisa
menyelam di kedalaman 50 m dan menurut penelitian umurnya bisa mencapai 44
tahun.
Ikan ini suka
berkelompok/bergerombol untuk mencari makan ikan-ikan kecil dan krustacea. Ikan
ini paling banyak hidup di daerah tropic dengan suhu air berkisar 22°C - 24°C.
Pak Ugi yang banyak mendapat ikan tarpon menjelaskan bahwa paling
senang mancing ikan tarpoon dengan berbagai tehnik yaitu gantung dengan timah
lada dengan umpan udang. Lantaran di spot itu banyak rumpon kerang banyak
tritip maka yang paling mudah adalah memakai joran tegeg panjang. Mancing
dengan tegeg diperlukan penguasaan tehnik yang bagus karena ikan tarpon sangat
liar. Pak Dudit dan Pak Ugi memang luar biasa,mereka telah menunjukkan kelasnya
sebagai pancinger professional. Mancing Mania Mantaaaappp. ***mrk
0 komentar:
Posting Komentar