Kamis, 24 Juli 2014

Komunitas mancing Terminal Fishing Community (TFC) pada tanggal 28 – 29 April 2012 datang jauh-jauh dari Jakarta ke Tegal Jawa Tengah, ternyata tertarik  menikmati  mancing ikan barramundi di muara sungai di kawasan  Tegal dan mancing di laut Tegal. Ada 16 orang yang  datang ke Tegal dan kita bagi menjadi 5 tim. Tim kasting ada 3 tim yaitu tim satu  Saya (Wiem Kusworo), Marischa, Indri dan Ratno. Tim kasting 2 ada  Markus,  David, Daus, Lukman. Tim kasting 3 terdiri dariVictor dan Awaludin. Untuk tim 1mancing di laut adalah pak Ugi, Pak Ishak, Gita dan pak Rudy. Tim Mancing Laut kedua adalah Pak Darmadi, Jhoni dan Ipin.al ilmu casting yang mereka gemari para pancinger TFC meng-explore sungai di Tegal selama dua hari.


Wedang teh poci Ginastel alias legi panas dan kentel kami seruput. Wedang teh poci cukup mengobati rasa capek kami setelah menempuh perjalanan melelahkan dari Jakarta selama 8 jam. Selain itu, untuk memulihkan tenaga, kami  sarapan nasi kuning  khas Tegal di pasar jajanan. Rasa nasinya uenak banget dan maknyos rasanya. Meski kami makan di pasar, tapi tempatnya bersih membuat selera makan kami semakin bertambah. Sabtu pagi rombongan kami telah tiba di kota Tegal. Pak Rudy, pak Congbeng, Pak Toto Marinir, Pak Leho dan Pak Andy  menyambut kami dengan penuh keakraban. Ketulusan dan kerelaan tanpa pamrih memandu kami dari guide fishing membuat kami bahagia di sana. Sambil ngobrol dan menyiapkan piranti mancing  saya memperhatikan kesibukan warga Tegal. Kota Tegal. . Kota ini perbatasan dengan Brebesdi sebelah barat, Laut Jawa di sebelah utara, serta  Kabupaten Tegal di sebelah timur dan selatan.
Tegal terletak 165 km sebelah barat Kota Semarang, atau 329 km sebelah timur Jakarta . Tegal memiliki lokasi yang strategis, karena berada di jalur pantai utara Pantura Jawa Tengah, serta terdapat persimpangan jalur utama yang menghubungkan pantura dengan kota-kota di bagian selatan Pulau Jawa.
Bagi pancinger pantura Tegal merupakan lokasi mancing ikan-ikan muara seperti barramundi (kakap putih) karena lokasinya banyak anak sungai. Sungai-sungai yang banyak dijadi spot member barramundi adalah sungai Ketiwon dan anak sungainya. Jika ke arah Timur masuk sungai Comal yang terkenal banyak barramundinya.

Oke, setelah kami membagi personil untuk tim dan bekal makanan, pagi itu kami langsung beraksi mancing kasting sepanjang sungai. Saat itu kondisi air sangat bagus sehingga menambah harapan bahwa trip mancing kali ini bakalan sukses. Benar saja tidak lama kami kasting menyusuri sungai Victor mengunggah foto dirinya  group bb bahwa ia berhasil landed barramundi. Luar biasa kata saya ketika melihat hasil dari Victor. Tak lama kemudian Bang Awaludin juga berhasil landed barramundi. Hemm trip ini sukses kata saya dalam hati bahagia.


Kami terus menggempur persembunyian barramundi dengan berbagai minnow. Satu persatu ternyata minnow kami dihajar oleh barramundi. Ikan lain yang kami dapat saat kasting adalah mangrove jack (mj) dan ikan kuro. Untuk tim mancing laut nampaknya tim Pak Ugi mendapat ikan  tenggiri, jenaha, kerapu. Secara keseluruhan dalam trip ini saya mendapat pelajaran yang bagus dari bagaimana menjadi guide fishing. Pak Rudy dan kawan-kawannya sebagai fishing guide memperhitungkan tanggal dan hari sangat tepat. Kondisi air sangat bagus sehingga kita bisa bisa maksimal mendapatkan ikan. Selain itu sikap yang gaul dan tanpa pamrih menyambut kami membuat kami sangat senang. Intinya seribu jempol buat spot barramundi dan guide fishing. Semoga  guide seperti ini bisa dicontoh yang lainnya.***Wiem Kusworo

0 komentar:

Posting Komentar