Selasa, 08 Juli 2014

Tarian ikan tarpoon saat terpancing akan meronta dengan cara meloncat (dance and jump) , melayang di permukaan air dan menyelam cepat. Gaya tariannya inilah membuat ikan tarpon paling digandrungi pancinger berbagai negara.  Atas dasar inilah Pak Dudit Widodo, Mancing Mania Trans 7, Pak Ugi, Pak Ronny, Pak Fausan, Bang Lae, Wicak dan Gilang meluncur ke kawasan Bekasi untuk memburu ikan tarpoon.

Jam 6 pagi  kami sudah merapat di dermaga di wilayah Bekasi.  Lantaran perahu-perahu di muara Bekasi kecil maka kami memakai 3 perahu. Perahu pertama adalah Pak Dudit Widodo, Pak Ugi dan Gilang, perahu kedua Saya dan Pak Rony, perahu ketiga adalah Fuasan, Bang lae, Wicak. Tiga perahu beriringan menuju ke titik spot pertama melewati pemandangan indah yaitu tonggak bamboo menjulang.

Spot pertama sampailah kami di sebuah batu mandi pinggir muara. Menurut penuturan Pak Ugi yang sudah pengalaman di spot pertama bahwa di lokasi tersebut katanya banyak anak ikan gt. “Di sini banyak anak gt ukuran 5 jari mari kita coba cari, saya akan mancing dengan joran tegeg” kata Pak Ugi kepada Pak Dudit. 

    Pak Ugi segera mengeluarkan tegegnya dan mula beraksi.  Benar saja joran tegeg Pak Ugi terus melengkung menahan ikan-ikan di bawah.  Tanpa banyak bincang pak ugi langsung menyudahi pertarungan dengan seekor anak gt dengan joran tegeg. Melihat bagaimana asiknya mancing dengan tegeg maka pak Duditpun juga mancing menggunakan joran tegeg.  Di kapal satu bolak bali strike.

Tak lama kemudian Pak Ugi mengajak pindah spot untuk mencari ikan tarpon. Kami pun pergi pindah ke spot tarpon. Tiga kapal berjalan beriringian menyusuri muara dan berjalan di antara tonggak bamboo. Di salah satu ribuan ikan tarpon mendidih di spot itu. Melihat hal itu tiga kapal menyebar untuk memilih  boiling tarpon.

Kini saatnya bertarung dengan sesungguhnya. Benar saja kami benar-benar berada di pusaran ikan tarpon. Inilah yang kami sebut tarpon membara, karena mendidih saking banyaknya. Kami mulai tarung Ikan tarpon  tenaganya luar biasa saat terpancing. Saat strike ikan terus-terusan meronta sampai landing fish tetap meronta. Pak Ugi paling jago memburu tarpon menggunakan joran tegeg hampir setiap celup langsung wutt narik. Pak Dudit juga tidak mau ketinggalan dengan menarik ikan tarpon.

Sementara saya pak Rony juga tak mau ketinggalan mendapat tarpon. Wow sangat  luar biasa. Kami saling teriak ekpresif untuk melampiaskan kegembiraan yang luar biasa. Fausan dan Bang Lae juga tidak kalah girangnya bertarung dengan tarpon.
Pantaslah bila di manca negara, banyak pancinger yang tersihir dan terpikat memburu ikan tarpon karena memang sangat eksotik saat terpancing. Bahkan banyak majalah dari luar negeri mengulas ikan tarpon secara terus menerus.
Ikan yang  memiliki ciri sederhana yang mudah diingat bersisik besar. Tarpon/bulan-bulan hampir mirip dengan bandeng hanya bolanya matanya lebih besar. Tarpon, yang didaerah kita disebut dengan nama bulan-bulan atau disebut juga megalops berahang lebar, dengan surai di sirip punggungnya.
 Ciri khas yang unik dari tarpon adalah memiliki rahang yang besar, sehingga dia bisa memangsa makannya sekali sergap. INama popular ikan ini adalah Indo-Pasific Tarpon dengan nama ilmiah megalops cyprinoides, yang masih satu keluarga dengan megalopidae. Di negara kita ikan ini memiliki Nama local dan daerah seperti : bandeng laut, bandeng Bulan, bulan-bulan, bale hebo, dan cupang.

Habitat aslinya bisa hidup di laut maupun air tawar, namun banyak dijumpai di air payau. Ikan ini paling suka hidup dimuara sungai, pantai dan hutan-hutan bakau. Laguna, setu atao danau. Ikan tarpon bisa mencapai panjang maksimal 150 cm, dengan berat maksimal 18kg. Ikan ini juga bisa menyelam di kedalaman 50 m dan menurut penelitian umurnya bisa mencapai 44 tahun.
 Ikan ini suka berkelompok/bergerombol untuk mencari makan ikan-ikan kecil dan krustacea. Ikan ini paling banyak hidup di daerah tropic dengan suhu air berkisar 22°C - 24°C.


Pak Ugi yang banyak mendapat ikan tarpon menjelaskan bahwa paling senang mancing ikan tarpoon dengan berbagai tehnik yaitu gantung dengan timah lada dengan umpan udang. Lantaran di spot itu banyak rumpon kerang banyak tritip maka yang paling mudah adalah memakai joran tegeg panjang. Mancing dengan tegeg diperlukan penguasaan tehnik yang bagus karena ikan tarpon sangat liar. Pak Dudit dan Pak Ugi memang luar biasa,mereka telah menunjukkan kelasnya sebagai pancinger professional. Mancing Mania Mantaaaappp. ***mrk

0 komentar:

Posting Komentar