Minggu, 17 Maret 2013



Membahas ikan tentu saja mengingatkan kita bagaimana pelajaran biologi saat kita masih duduk di bangku sekolah. Jujur saja, soal anatomi ikan jarang dibahas dalam pelajaran sekolah. Pustaka berbahasa Indonesia yang membahas mengenai ikan pun jarang ditemukan. Padahal soal seluk-beluk ikan, tentu saja berguna bagi penggemar mancing, karena dengan mengetahui  abcd-nya ikan, paling tidak pancinger bisa memahami apa yang sedang di burunya.
Marcus Widhi  Nugroho dengan ikan pancingannya

Ikan adalah binatang  yang hidupnya di dalam air. Hewan ciptaan Tuhan ini pada dasarnya hampir sama dengan binatang-bintang yang hidup di darat. Ikan juga memiliki indera seperti indera penglihatan, indera penciuman, idera perasa, indera pendengaran. Selain panca indera yang dimiliki, ikan memiliki satu indera lagi yang digunakan untuk mendeteksi bila di sekitarnya terjadi bahaya yaitu literal line (garis perusuk).

Dalam Alkitab, bahwa Allah menciptakan laut dan segala isinya untuk dikuasai oleh manusia. Setelah penciptaan manusia, Allah menciptakan lautan dan segal isinya termasuk ikan. 

Soal sejak kapan ikan itu ada di dunia memang tidak ada yang tahu secara pasti, namun para ahli telah menemukan fosil ikan. Dari penemuan fosil dapat  diketahui bahwa ikan  muncul pertama kalinya pada zaman ordivician yang dimulai  460.000.000 tahun lalu. Namun penemuan fosil tersebut belum jelas  apakah dari jenis ikan air tawar atau ikan laut. Penelusuran  fosil pada periode Silurian  menunjukkan  adanya bukti  bahwa ikan yang paling primitive adalah ikan tanpa rahan. Mulutnya  berbentuk  sebuah lubang  untuk memngsa binatang kecil yang berada dalam lumpur.

Selanjutnya pada zaman  Devonin, ikan telah menyebar luas di perairan dan merupakan bintang yang umum sehingga zaman Devonian dinamakan zaman ikan.

Pada zaman Kambirium, perairan daratan membuka kemungkinan kehidupan  di laut. Jelasnya organisma pertama dan tertua yang dianggap sebagai ikan, hampir dapat dipastikan, telah mengembangkan diri di air tawar. Pada waktu itu ikan tanpa rahang dan ikan berahang, bersama berada dalam semesta.
Ikan Giant Trevally menyergap tm Popper

Umumnya ikan berahang adalah ikan  panter  (Ostracodemi), mempunyai tulang kepala besar dn gepeng, di dasar rawa atau di dasar sungai. Pada mulanya Ostracomei mendominasi perairan, namun lama kelamaan punah, kini tinggal Lampe (Ptromyzontidea) dan tusuk lender, Myxine glutine (Muxinidae). Sedangan ikan berahang mencari pakan efektif, menggantikan  dominasi Ostradermi***Marcus Widhi Nugroho 
Marcus Jual tm Popper 
 Daftar Harga tm Popper
80 gr @ Rp. 100.000,-
100 gr @Rp. 110.000,-
Pesan Popper SMS  Marcus : +6282114934423
email : masmarkus@gmail.com

0 komentar:

Posting Komentar