Kamis, 01 November 2012

Bosan dengan main tanah, akhirnya beberapa rekan rekan offroader dari komunitas Trooper Indonesia dan The Series, penggemar kendaraan Land Rover Series memutuskan untuk offroad di laut, alias mancing. Sebuah pengalaman tersendiri pastinya, beda dengan main tanah, main lumpur. Kalau main laut semuanya ngak bisa di tebak, mulai dari mabok laut, “jackpot terus”, sampai ngak dapat satu ikan pun bisa terjadi. Dengan bantuan Hendra Zulhijah, seorang pancinger yang cukup pengalaman dibidangnya dan dibantu pancinger senior Pak Irwan juga, semuanya sudah diatur oleh mereka untuk akomodasi dan fasilitas pancingan untuk rekan- rekan offroader ini, karena kebanyakan masih belum punya pancingan, jadi masih tergolong baru dalam dunia mancing laut. Minggu lalu 13 rekan offroader mencoba main di daerah Pulau Bokor, Kepualan Seribu dengan 3 perahu. Berangkat sejak pukul 4.30 subuh dan mulai dibuai dingin angin laut pagi hari. Dengan perahu nelayan berukuran 3-13 meter, dengan mesin yang cukup besar suaranya dan perlahan kapal melaju meninggalkan dermaga Tanjung Pasir. Perlahan matahari mulai muncul dari ufuk timur dan mulailah satu persatu memancing ikan ikan kecil untuk dijadikan umpan nantinya. Untuk memancing ikan kecil ini tidak terlalu susah, karena memang banyak dan satu tali bisa dapat 3-4 ekor ikan sarden sebesar telapak tangan. Lokasi mancing di daerah Karang Panjang dan Rumpon di seputar pulau Bokor.
Setelah terkumpul baru kemudian umpan tersebut diikatkan di mata pancing. Umpan hidup tersebut akan terus berlari menjauh dan teknik itu yang dinamakan teknik "ngoncer" untuk mengejar ikan-ikan seperti tenggiri, marlin, cendro, barakuda dan lemadang yang memang banyak terdapat di wilayah Kepulauan Seribu. Benar saja, baru beberapa saat ngoncer sebuah strike dari kapal Ryco and Team langsung bikin tegang. Perlahan sang kapten kapal menarik dan ternyata seekor tenggiri berukuran 5 kg di dapat. Tak lama kemudian strike lagi oleh pak Irwan, Rekan dari radio DFM Jakarta dan juga dari rekan wartawan mancing yang strike. Kali ini lumayan seru dan lama,ternggirinya lumayan besar. Pelan-pelan fight terus sehingga si ikan mendekat kapal dan abk siap dengan ganconya untuk menaikkan ikan.
Strike kembali terjadi dengan Ryco , yang reel pancingan nya berbunyi kreeeeeeekkkk....!!! dengan cepat di tarik dan di gulung, terjadi fight yang lumayan seru, tarik menarik antara ikan dan joran, sempat terbang beberapa kali ikannya ke udara. Sekitar 5 menit fight akhirnya seekor ikan cendro, sejenis ikan cucut atau pedang yang panjangnya 1 meter kira kira berat 6 kg diangkat dengan sukses. Beberapa strike terjadi juga dengan Kusuma, mantan ketua KTI periode 2009-2010 yang sempat strike 3 kali ikan cendro berukuran 3-4 kgs. Juga Strike oleh Pak Hasyim yang juga seorang Pilot Senior Garuda Indonesia yang ikut dalam team Ryco,tenggiri sebesar 5 kg berhasil di angkat dengan sukses. Tak lama setelah suasana santai, tiba-tiba reel Pak Irwan menjerit kencang, dengan sigap langsung di tarik cepat dan terjadi perlawanan yang hebat antara ikan dan pak Irwan, reel yang berderit terus dan dengan segala cara joran di pompa agar fight aman dan tidak putus benang nya, setelah beberapa menit, sang ikan melompat keudara, seketika yang di perahu teriak "Marlin..marlin..!!" waaah..luar biasa, rupanya seekor ikan marlin yg memakan umpan tersebut.
Pak Irwan yang dengan semangat memompa joran dan terus di lakukan perlawanan oleh sang marlin dengan melompat terbang diatas air, sebuah kejadaian yang luar biasa dan langka untuk dapat marlin di wilayah tersebut. Mendekati kapal sang ikan terus menari di air dengan cepat. Woww..luar biasa...hampir 7 menit terjadi fight dan akhirnya ikan dapat diangkat ke atas kapal. Seekor Ikan layaran (Sailfish) sebesar 8 kg sukses di angkat. Tepat tengah hari, makan siang pun telah tersedia, menu siang ini adalah ikan kembung goreng kering dan ikan kuah kuning. Waaah nikmatnya makan siang kita, ikan yang di tangkap tadi langsung di goreng, rasanya segar dan luar biasa enaknya, sampai-sampai Hendri yang ikut dan tidak pernah mau makan ikan sejak kecil sampai usia 45 tahun pun akhirnya begitu mencoba ikan tersebut langsung suka dan ketagihan sampai bilang "Baru kali ini gua makan ikan ternyata enak banget...hahahah" Racikan sang koki untuk ikan kuah kuningnya juga mantab, salut juga untuk sang koki yang bisa masak dengan kondisi kapal di ombang ambing ombak. Mulai dari menyiapkan kopi pagi, sarapan dan makan siang,hingga meracik bumbu, menumbuk bumbu, semuanya dilakukan dengan tenang. Suasana kapal semakin seru karena beberapa kali senar pancing sempat putus akibat betotan tenggiri, ternyata memang harus punya trik sendiri, saat di betot harus langsung dengan cepat di gulung, kalo tidak akan putus talinya karena di gigit ikan tersebut, ikan tenggiri terkenal sebagai ikan cepat, yang bisa bergerak dengan sangat cepat dan melawan balik dengan kecepatan tinggi, sehingga kala fight dengan tenggiri sangat seru.
Menjelang sore strike terjadi lagi dan fight di lakukan oleh Ryco, kali ini perlawanannya cukup berat dan lama, berkali-kali reel mengulur karena ditarik balik oleh sang ikan, joran melengkung dan berderit cepat, terus sambil di pompa kembali jorannya untuk meraih sang ikan mendekat ke perahu. Pelan terus sehingga sudah dekat dan terlihat seekor tenggiri besar yang menyangkut di kail lalu dengan cepat di ganco oleh abk naik ke kapal, rupanya seeokor tenggiri sepanjang 1 meter dan sebesar 7-8 kg . Lengkap sudah, hasil hari ini dengan 5 tenggiri yang ukurannya lumayan besar dan satu sailfish plus beberapa ikan cendro besar. Sebuah pengalaman tersendiri dapat memancing dengan teman-teman offroader yang selama ini biasanya cuma main tanah aja, tapi di kesempatan yang berbeda ini ternyata funnya sama juga dengan main tanah. Ada yang sejak naik kapal tidur saja, ada yang muntah karena mabok laut, ada yang susah kencing sampe harus berdiri 10 menit tapi ngak keluar keluar juga hehehe, semua lengkap ceritanya Dapat kabar dari dua kapal team Series dan Team KTI yang hasilnya kurang memuaskan. Tak satupun ikan besar pun yang tertangkap, hanya beberapa ikan kecil saja yang nyangkut. Sore hari kembali ke darat dengan banyak cerita. Semoga bisa mancing lagi dengan rekan rekan offroder***Hendra Zulhijah

0 komentar:

Posting Komentar