Sabtu, 27 Oktober 2012

Mancing bagi Mayor Jendral TNI Marinir Chaidier Patonnory merupakan hobi yang telah mendarah daging dan sudah dijalani dari sejak masa kecil. Ketika masih anak-anak, beliau menghabiskan waktu mancing di tepi sungai di daerah Makasar. Ikan yang didapatpun juga ikan-ikan ukuran liliput seperti ikan sepat, ikan betok misalnya. Bahkan ketika beliau menapaki karier di TNI hobi memancing terus di jalaninya. Jendral bintang satu ini juga pernah menjadi Ketua Formasi Jawa Timur dan bergabung dalam Marlin Fishing Club. Dari sana beliau terus mengembangkan pengetahuan mancing ikan-ikan besar (big game fishing) seperti marlin, tuna, wahu dan GT. “Dalam mancing popping saya banyak belajar dari Adhek Bali dan dr. Benyamin dan selanjutnya terus memancing di mana saya sedang bertugas,” cerita Pak Chaidier. Melihat pesatnya perkembangan mancing di Indonesia, Pak Chaidier menyambut dengan bergembira namun di sisi lain beliau agak kuatir akan terjadinya over fishing. “Agar anak cucu kita bisa menikmati dan merasakan tarikan ikan serta sensasinya ikan-ikan besar seperti marlin, layaran dan GT, maka kami menghimbau agar para pancinger memancing dengan kesadaran penuh jangan menguras ikan secara berlebihan. Mari mancing secara catch and release. Cacth fish for tomorrow, nikmati tarikan ikannya jangan nikmati dagingnya,” kata Jendral Bintang dua ini. Kepeduliannya terhadap memancing dan beliau sangat dekat dengan komunitas pancinger, maka Jendral bintang satu ini sangat tepat mendapat posisi terhormat sebagai Direktur Turnamen The 7th Kasal Cup Big Game Fishing Tournament. Beliau juga memahami betul bahwa kegiatan turnamen berdampak positif terhadap pariwisata. “Kegiatan turnamen mancing dalam rangka memperebutkan Piala Kepala Staf TNI Angkatan Laut merupakan moment yang tepat untuk mempromosikan berbagai potensi wisata baik alam maupun budaya khususnya wisata bahari. Kehadiran wisatawan tersebut dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah setempat,” kata Pak Chaidier Patonnory kepada BM. Di akhir bincang-bincang kami, beliau memberikan apresiasi kepada tabloid Berita Mancing, agar menjadi media yang mendukung upaya mancing cacth and release. “Siap dan…!” jawab kami.***Marcus W Nugroho

0 komentar:

Posting Komentar