Jumat, 14 September 2012

Binuangeun, May Day memberikan kejutan yang sangat spektakuler, pasalnya Pak Budiman dan kawan-kawan berhasil menaklukan marlin dengan berat kurang lebih 150 kg, setelah bertarung selama 6,5 jam. Ternyata Binuangeun masih menyimpan sejuta potensi strike yang spektakuler. Sore itu 1 Mei 2012 saat menjelang Berita Mancing mau naik cetak, tiba-tiba bb Berita Mancing mendapat postingan gambar Marlin dari Pak Gunawan. “Ini ikan marlin dengan berat kurang lebih 150 kg,” tulis Pak Budiman singkat. Kabar itu membuat kami berdecak kagum dengan cepat kami mengadakan rapat redaksi kembali sebab sebelumnya materi telah siap naik cetak namun karena siMarlin ini termasuk memberi warna baru bagi Binuangen yang belakangan ini banyak menikmati kesuksesan dalam melakukan trip mancing. Karena itu akhirnya kami memutuskan untuk memuat berita pada detik-detik akhir naik cetak. Dan selanjutnya kami pun saling terlibat komunikasi lewat blackberry. Nah ini sepenggal kisah kesuksesan tim Jagat dengan pancinger Budiman, Kardono, Wau, dan Boen yang mancing di Binuangeun. Pagi jam 9.30 tatkala kapal Jagat 3 troling di sekitar Pulau Deli, tiba-tiba reel Penn International menjerit keras. Kreeeeettt….. jeritan itu semakin lama semakin kencang dan tiada henti. “Strike…!!!!,”. Tak lama kemudian ikan marlin meloncat kepermukaan, “Marlin…Marlin…!!!,” semua berteriak memecah keheningan bagaikan paduan suara yang mengalahkan gelora ombak di tengah lautan.
Melihat gelagat itu Budiman langsung mengangkat dan memindahkan joran ke kursi hajar.Siaap tempuuurr.! Menit awal Gunawan hanya bisa menahan saja. ”Gile berat banget man…,” kata Gunawan. Menit demi menit, satu jam ikan tidak kunjung naik. Padahal keringat Budiman terus bercucuran menahan joran hingga dirinya kehabisan tenaga. Joran langsung diambil alih sama Wau. Kini wau mulai fight untuk merasakan ganasnya marlin. Dengan sekuat tenaga Wau fight dengan marlin namun belum terlihat tanda-tanda ikan menyerah. Waktu terus bergulir namun ikan tetap bertahan. Akhirnya Waupun angkat tangan bagaikan altlet lari tongkat estafetpun berpindah tangan agar semua pancinger merasakan kekuatan marlin. Selanjutnya Pak Kardono yang mencoba mengajar ikan, namun marlin tetap memberikan perlawanan yang sangat sengit, para pancinger jadi bingung sebenarnya kita yang mengajar ikan atau kita yang dihajar marlin? ha..ha…ha… luar biasa memang kekuatan marlin ini seperti seorang petinju muda yang mempunyai kekuatan dan keberanian serta tehnik sempurna dalam pertarungan. Pak Kordono juga tidak tahan akhirnya joran di over ke Boen. Dengan pelan-pelan Boen berhasil menggulung kenur masuk ke reel. Meski demikian ikan tetap masih memberikan perlawanan yang hebat padahal sudah 4 jam dihajar oleh empat pancinger. Marlin tetap bertahan dan tidak mau menyerah, marlin memang petarung sejati. Kini Budiman kembali beraksi bertarung dengan marlin, dengan sekuat tenaga Budiman terus menghajar marlin. Pelan tapi pasti kenur berhasil masuk dalam reel. Dengan kekuatan yang tersisa dan buah kesabaran serta keuletan Budiman dan semangat semua pancinger, akhirnya ikan berhasil digiring mendekati kapal setelah dihajar selama 6.5 jam. Sampai akhirnya beberapa abk berhasil menjerat marlin dan menariknya ke atas kapal. Saat marlin itu diangkat ke atas kapal, kami spontan melakukan cacth celebration dengan berteriak girang dan melakukan tosss. Suasananya sangat luar biasa senangnya. Saat itu kami langsung mengucap syukur kepada Tuhan atas keberhasilan menaklukan marlin grander.***mrk/Marcus W Nugroho

0 komentar:

Posting Komentar