Sabtu, 27 Oktober 2012

Daya tarik ikan tenggiri sepertinya tiada pernah habis. Dari dahulu hingga sekarang ikan tenggiri terus menjadi target pancinger. Daya sergap dan kecepatannya berenang bagaikan torpedo membuat pancinger gandrung dan menyukainya. Ikan yang memiliki daging yang gurih ini hampir keberadaannya selalu dirindukan, maka jangan heran bila musim tiba-tiba pemburu tenggiri selalu menanti, seperti di daerah Teluk Jakarta dan tentunya juga daerah lainnya. Ikan tenggiri (mackerel) merupakan ikan yang tidak asing bagi nelayan atau pancinger. Ikan yang memiliki bentuk tubuh langsing memanjang, dengan warna keperak-perakan dan di tubuhnya hampir terdapat garis-garis seperti zebra cros selalu hidup berkelompok dalam mencari makan. Ikan yang tergolong sebagai ikan pelagis, maka ikan tenggiri suka berpindah-pindah lokasi. Saat tertentu ia hidup di karang tertentu namun beberapa hari kemudian ia pergi mengembara untuk menyambung kehidupan. Jadi ikan ini tidak menetap pada satu satu lokasi layaknya ikan dasar seperti kakap, jenaha dan kerapu. Postur tubuhnya yang langsing tentu saja mendukung tergolong karakter hidupnya sebagai penjelajah tinggi. Dari postur tubuhnya itu kita bisa mengerti bahwa ikan ini adalah ikan pemburu yang handal. Daya serangnya yang cepat di dukung dengan tajamnya giginya membuat ikan lain seperti ikan como, ikan selar dan ikan yang lebih kecil tidak berdaya menghadapinya.
Sebagai ikan predator sekaligus ikan pelagis maka ikan ini banyak dinantikan kehadirannya dalam setiap musimnya. Ikan tenggiri selalu mendatangi kawaan Teluk Jakarta bersamaan angin barat yang jatuh umumnya pada bulan januari hingga agustus. Pada musim timur tua yaitu bulan September ikan ini kembali datang. Datangnya tenggiri tentu saja mengundang para nelayan dan pancinger untuk saling mengakali bagaimana mendapatkan ikan yang terkenal enak dagingnya ini. Jangan heran bila musimnya datang kapal-kapal penyewaan mancing di Teluk Jakarta ramai disewa pancinger. Sehabis memancing cerita pancinger terus berkembang di toko-toko pancing maupun via face book. Melihat banyak pancinger yang memberi apresiasi terhadap ikan tenggiri maka belakangan ini khusus ikan tenggiri diperlombakan dalam sebuah turnamen. Tercatat tiga kali turnamen yang khusus memancing tengiri dan pesertanya sangat banyak. Banyak peserta turnamen tenggiri tentu saja menjadi barometer bahwa ikan tenggiri tetap digemari.***bm

0 komentar:

Posting Komentar