Jumat, 04 November 2011


Lantaran tarikannya sangat luar biasa saat terpancing inilah yang membuat Pak Wanto tergila-gila untuk memburu ikan escolar. Padahal dia sebelum menemukan sarang ikan escolar di Maluku, Pak Wanto sudah mencetak rekor muri bertarung dengan 30 ekor escolar dengan bobot ikan sebesar antara 40 – 60 kg. “Saya senang mancing dengan tehnik ekstrim bottom fishing, dengan target ikan monster yang besar dan salah satu kans mendapat ikan adalah mancing escolar, jadi di segala tempat saya ingin mengexplore lokasi ikan-ikan setan tersebut,” kata Pak Wanto yang juga ketua Dinasty Fishing Club Surabaya.
Ikan Escolar atau gindara (Lepidocybium flavobrunneum), oleh para nelayan dan pancinger dijuluki sebagai ikan setan, karena bobotnya bisa sampai 50 kg. Sisiknya yang berwarna hitam, matanya besar dan yang menyala tajam.Ikan Escolar termasuk ikan langka. Ikan ini agresif saat terpancing, marah dan mengamuk sangat dahsyat, bagaikan kerbau yang mengamuk jika dibawa kepenjagalan. Ikan escolar oleh masyarakat nelayan dikenal juga sebagai ikan Opu atau ikan raja-raja. Dulu kala para bangsawan dan raja saat melaksanakan hajatan besar hidangan utamanya adalah ikan escolar. Maka ikan ini juga disebut sebagai ikan para Raja (Opu). Ikan ini hidup pada kedalaman antara 150-300 meter. Bagi para pancinger mendapatkan ikan escolar sebagai supremasi tertinggi dalam prestainya.***bm

3 komentar:

  1. Pak wanto memang RAJAnya escolar, mancing dimana pun bisa lsng menemukan spot escolar. Mantab Bos Escolar

    BalasHapus
  2. Yuuup escolar tarikanya mantaaap
    solut buat pak Wanto

    BalasHapus
  3. salam buat kapten herman

    BalasHapus