Sejarah Dan Perkembangan
Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia (FORMASI)
Talk Show Deep & Exstreme Indonesia 2013.
Mengawali
kegiatan dan program kerja Federasi Olahraga Mancing Seluruh Indonesia masa
bakti 2012-2017 baru baru ini, Formasi melaksanakan kegiatan Talk Show Bertema
“Sejarah dan Perkembangan FORMASI” dan membuka Stand Pameran yang dilaksanakan
di Jakarta Convention Centre (JCC) tanggal 04 April 2013.
Ir
Bachder I Sitepu Sekjen FORMASI 2012-2017 memberikan pandangan kepada para
pengunjung pameran Deep &Exstreme 2013 tentang sejarah dan perkembangan
seputar olahraga mancing di Indonesia yang sudah menjamur sampai ke pelosok
negeri. Dalam talk show tersebut dijelaskan “bahwa FORMASI sudah berdiri sejak
tahun 1996 tepatnya tanggal 08 Mei yang
tertera pada akte notaris Ny. Etief Moesa Soetjipto,SH. Dan sebagai ketua umum
pertama adalah bapak Pontjo Sutowo”, kata Bachder Sitepu.
Sedangkan
pengukuhan dan peresmiannya dilaksanakan pada tanggal 03 Maret 1997 di
Balairung Soesilo Sudarman Departemen Pos dan Telekomunikasi Jakarta, oleh
Menteri Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi bapak Joof Ave, dan Menteri Pemu dan Olahraga Bapak Hayono Isman “ ini yang
harus diketahui oleh masyarakat kita terutama para pemancing” tegas sekjen
FORMASI.
Panggung
talks show hari pertama ini banyak diminati para pengunjung, terutama mereka
yang selama ini belum mengetahui keberadaan Pengurus Pusat FORMASI dan apa saja
yang dilakukan oleh FORMASI sebagai organisasi mancing“dengan adanya Talk show
dan Both Formasi dalam acara Deep & Exstreme ini saya meyakini masyarakat
kita akan lebih mengenal apa itu FORMASI, karena tak kenal maka tak sayang menurut
salah satu peribahasa yang kita miliki” jelas Bachder Irianto.
Ia
juga menjelaskan bagaimana sifat FORMASI adalah satu satunya induk organisasi
olahraga mancing yang berwenang
mengkoordinasi dan membina seluruh atau setiap kegiatan olahraga mancing
diseluruh Indonesia, FORMASI juga merupakan pendamping dan pembantu pemerintah
dalam hal pembinaan dan pembangunan olahraga khususnya kegiatan olahraga
mancing yang terdapat pada UU No.03 Tahun 2005 tentang sistem keolahragaan Indonesia
bahkan FORMASI Juga sudah menjadi Anggota Seumur Hidup (life member)
Internastional Game Fish Asosition (IGFA).
Beberapa
pertanyaan dari pengunjung yang mengikuti kegiatan talk show, salah satunya adalah
siapa saja yang pernah menjadi ketua umum kemudian dijelaskan oleh Sekjen
FORMASI “sudah terjadi lima kali periode kepengurusan FORMASI mulai dari tahun
1996-2000 dan tahun 2000-2004 yang di ketuai oleh bapak Pontjo Sutowo, kemudian
diganti oleh ketua umum terpilih saat Rapat Umum Anggota Nasional tahun
2004-2008 yaitu bapak Dr. Ir. Yuwono Kolopaking, kemudian periode 2008-2012
dipimpin oleh Ketua umum terpilih bapak H. Arso Sadewo, begitu juga pada saat
sekarang ini masih dipimpin oleh bapak H Arso Sadewo sebagai Ketua umum
Terpilin pada Ruanas tanggal 07 Oktober Tahun 2012 di Hotel Century (Atlet)
Jakarta”.Ungkap Sekjen Formasi yang juga sempat menjadi pengurus PB POSSI.
Banyak
kegiatan FORMASI yang menjadi kalender resmi maupun sebagai endors (membantu)
kegiatan Turnamen di pengurus Provinsi (Pengprov) Maupun Pengurus Kota mapun
Pengurus Kabupaten (pengkot/Pengkab). Kegiatan resmi yaitu Turnament Big Games
Fishing memperebutkan Piala Presiden RI dari I sampai XII ,Turnament Billfish
memperebutkan Piala KASAL CUP dari I sampai XII dan Turnament Light Tackle
memperebutkan Piala Ketua Umum FORMASI. Sedangkan kegitan endors sangat banyak
kegiatan yang dilaksanakan di 23 Pengprov dan 12 Pengkot/Pengkab yang tercatat
di pengurus Pusat FORMASI sampai tahun 2012. “banyak sekali kegiatan yang kita
sudah laksanakan antara lain, kegiatan turnamen Piala Bupati Pessel Sumatera
Barat, Semarak Musi Sumatera Selatan, Belitung Fishing Turnamen, Bangka
Belitung, Selat Sunda Fishing Turnament Banten, Turnamena Mancing Takabonerate,
Turnamen mancing kelas tradisional dan Katir, juga kegiatan pelatihan mancing
bekerja sama dengan Menpora yaitu di kepulauan ALOR NTT tahun 2008, Makasar Sulsel
tahun 2008, Pulau Bintan, Riau tahun 2009, dan provinsi Lampung pada tahun
2010, Pelatihan Pengamat (observer), Kegiatan bakti sosial seperti bantuan
gempa di Padang dan Pembagian Sembako di sekitar P 1000, yang tidak kalah menarik
adalah FORMASI diikutsertakan dalan Kelompok Kerja (POKJA) tim perumus Standar
Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Kepemanduan Wisata Mancing dari
Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”. Jelas Bachder Sekjen Pengurus Pusat
FORMASI yang juga sempat menjadi pengurus Persatuan Olahraga Selam Seluruh
Indonesia POSSI.
Selesai
talk show dilanjutkan dengan penjelasan oleh Gunawan Candra sebagai Ketua 1
FORMASI periode 2012-2017 tentang serba serbi mancing teknik “Fly Fishing
(mancing teknik cambuk) yang disambut antusias beberapa pemancing yang sempat
mengikuti acara talk show “saya perkenalkan satu teknik mancing yang masih
sedikit peminatnya di Indonesia yaitu Fly Fishing yang sekarang sedang kita
perkenalkan kembali, dengan biaya yang murah, dan terjangkau silahkan untuk
datang berlatih di tempat kami di daerah Permata Hijau, atau bisa langsung
lihat cara memabuat umpan di lokasi pameran Stand FORMASI” jelas Gunawan.
Talks
show diakhiri penjelasan dari Aminuddin Ginting Ketua Bidang Turnamen dan
Penjurian dan Koordinator Turnamen Nomor Laut Marzuki Harahap tentang
teknik-teknik mancing, jenis umpan yang digunakan, jenis mata kail dan berbagai
aspek tentang kegiatan mancing yang dilakukan FORMASI. “ada perbedaan antar
pemancing dan nelayan, jadi jangan sampai salah pengertian karena bahasa
Inggrisnya saja berbeda, kalau nelayan adalah fisherman sedangkan pemancing adalah angler. Dan yang maksud dengan mancing adalah perbuatan menangkap
ikan dengan menggunakan Joran atau Rod,
penggulung atau Reel, dan Kail atau Hook, serta peralatan lainnya yang diatur
dalam Ketentuan Tentang Peralatan dan Tata Cara Mancing FORMASI” jelas Amin
Ginting dan Marzuki Harahap.
Kegiatan
mancing yang sudah sangat bermasyarakat di Indonesia diharapkan bisa menjadi
salah satu kegiatan olahraga dan wisata yang banyak dilakukan oleh masyarakat
kita maupun asing yang pada akhirnya bisa menambah pendapatan para nelayan,
pemancing, maupun pendapatan asli daerah dari kegiatan Fishing Tour atau Wisata Mancing, sejalan dengan Moto FORMASI
“Junjung Tinggi Sportivitas dan Persaudaraan” kegiatan mancing semakin maju dan lebih dekat
dengan masyarakt Indonesia (IR)
0 komentar:
Posting Komentar