Attack, atau serangan GT dalam
poppping sungguh luar biasa, dentuman keras setelah upaya melempar
berpuluh-puluh, bahkan beratus-ratus kali merupakan obat penyembuh yang paling
mujarab menghilangkan kejenuhan.
Sayangnya, peluang emas tersebut seringkali hilang berganti kekecewaan mendalam karena ikan mocel, terbawa ke karang, atau atau sambaran tidak kena. Penyebab dari kegagalan tersebut biasanya;
1.Menggulung reel (retrive terlalu cepat),
2. Hentakan terlambat karena terpesona oleh serangan yang sangat ditunggu-tunggu.
Kapan saat menghentak yang tepat?
Ada dua cara yang biasa pancinger lakukan, pertama menghitung 3 - 4 detik setelah atttack, setelah itu hentak joran kuat-kuat.
Cara kedua adalah membiarkan GT menyerang, begitu tarikan sudah terasa di tangan, hentak kuat-kuat.
Sayangnya, peluang emas tersebut seringkali hilang berganti kekecewaan mendalam karena ikan mocel, terbawa ke karang, atau atau sambaran tidak kena. Penyebab dari kegagalan tersebut biasanya;
1.Menggulung reel (retrive terlalu cepat),
2. Hentakan terlambat karena terpesona oleh serangan yang sangat ditunggu-tunggu.
Kapan saat menghentak yang tepat?
Ada dua cara yang biasa pancinger lakukan, pertama menghitung 3 - 4 detik setelah atttack, setelah itu hentak joran kuat-kuat.
Cara kedua adalah membiarkan GT menyerang, begitu tarikan sudah terasa di tangan, hentak kuat-kuat.
Pancinger tidak perlu khawatir, bila oknum pelaku
penyerangan memang benar-benar GT, bibir GT yang tebal akan membuat tancapan
treble hook menjadi benar-benar sempurna, bukan menyebabkan bibir sang GT
robek.
Kedua teknik tersebut amat sangat sederhana, tetapai bila pancinger gagal dalam 2 - 3 ka, bukan hal yang memalukan, karena menurut pengalaman pancinger, setelah mendapat attack 2 - 3 kali, baru penguasaan emosi kita mulai stabil.
Adalah hal yang biasa, pada waktu pancinger menghadapi negosiasi yang alot atau customer yang "super cerewet", toekangmantjing tetap cold, calm, and confident, tetapi begitu menghadapi strike rasionalitas dan penguasaan emosi langsung hilang semua.
Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat
Kedua teknik tersebut amat sangat sederhana, tetapai bila pancinger gagal dalam 2 - 3 ka, bukan hal yang memalukan, karena menurut pengalaman pancinger, setelah mendapat attack 2 - 3 kali, baru penguasaan emosi kita mulai stabil.
Adalah hal yang biasa, pada waktu pancinger menghadapi negosiasi yang alot atau customer yang "super cerewet", toekangmantjing tetap cold, calm, and confident, tetapi begitu menghadapi strike rasionalitas dan penguasaan emosi langsung hilang semua.
Semoga tulisan sederhana ini bermanfaat
Terima kasih atas pelajaran yg saya dapet dr berita mancing.
BalasHapus