Tabloid Berita Mancing Edisi 42 Oktober 2013. langganan call Marcus |
Ekplore
Merauke, Papua
Jelajahi Sarang Barramundi Ujung Timur Indonesia
Bila pada penjelajahan
pertama kami menemukan sarang ikan arwana dan laporannya sudah kami sajikan
untuk anda di edisi 41 lalu, maka kali ini kami yang terdiri dari Dudit Widodo, Joe
Michael, Andrisugianto, Muhamad Ugi, Mamik dan saya (Marcus Berita Mancing) menjelajah
sarang-sarang ikan barramundi yang ada
Rawa Biru, Taman Nasional Wasur, Merauke, Papua. Bagaimana perjuangan kami menjelajah sarang
ikan barramundi akan kami jadikan
laporan utama.
Setelah
menempuh perjalanan selama 12 jam dari Jakarta, akhirnya kami menginjak tanah
bagian ujung timur Indonesia, Merauke. Di bandara kami di jemput kawan sekigus
guide mancing yaitu Mas Mamik. Pria asal Jawa Timur ini sudah merantau di tanah
merauke selama 20 tahun lebih sehingga logat dan gayanya mirip dengan orang
Papua.
Selesai
mengkemasi barang-barang yang akan kami bawa ke Taman Nasional Wasur, lalu kami
pergi ke pasar tradisional untuk belanja perbekalan untuk keperluan kami menjelajah
sarang ikan arwana dan ikan barrmundi di Rawa Biru. Dalam tulisan ini kami
hanya bercerita bagaimana menjelajah sarang barramundi saja sedangkan soal ikan
arwana sudah kami tulis dalam edisi lalu.
Joe Mich sangat happy mendapat barramundi |
Tanggal 19
Juli 2013, jam 3 sore kami sampai Di Kampung Rawa Biru, Taman Nasional Wasur,
Merauke Papua. Lokasi kampung tidak jauh dari pos TNI yang menjaga perbatasan
dengan Papua New Guine. Memasuki perkampungan kami disambut oleh Pak Marwan Maywa
sebagai Kepala Kampung dan warga. Keramahan kepala kampung dan warganya membuat
hati kami teduh dan tenang. “Selamat datang di Rawa Biru...,selamat
berpetualang,” kata Pak Marwan kepala Kampung menyambut kami. Rumah kepala
Kampung inilah kami pergunakan sebagai
base camp. Setelah ngobrol di teras bersama bapak Kepala Kampung maka kami segera menurunkan alat pancing,
perbekalan dan bawaan pribadi. Meskipun kampung Rawa Biru berada di pedalaman,
namun berkat kepemimpinan Pak Marwan, kampung itu sudah maju dan sudah
menggunakan listrik dari diesel.
Keesokan harinya
pada tanggal 20 Juli 2013, penjelajahan ke sarang ikan-ikan eksotik semacam
arwana dan barramundi kami mulai. Lantaran tema untuk kali bagaimana berburu
barramudi maka kami hanya bercerita soal ikan barramundi saja, meskipun
sebenarnya kami juga mendapat ikan arwana. Dengan 3 sampan kami menjelajahi
spot barramundi di Rawa Biru. Sebelumnya kami akan memberi gambaran tentang
spot Rawa Biru yang kami jalani selama ini.
Big barramundi make be happy |
Rawa Biru
berada di Taman Nasional wasur, Merauke, Papua. Kondisi rawa berada di tengah
hutan rawa. Di dalam rawa terdapat tanama tebu-tebu rawa yang mengambang dan
hidup di atas air. Banyaknya tanaman tebu rawa yang tinggi hingga dua meter dan
tidak bisa dijamah manusia membuat ikan-ikan besar bersarang dan bertelur di
bawah tebu rawa. Ikan-ikan eksotik yang
menjadi penghuni Rawa Biru adalah ikan arwana, ikan nila, ikan gabus (gas tor), ikan tarpon, ikan
cendro, ikan barramundi. Keberadaan ikan di daerah ini memang masih luar biasa
banyaknya lantaran alam dengan tumbuhan tebu rawa menjaga keberadaan ikan yang
menghuni rawa biru. Bayangkan saja ikan
yang terpancing dan tertangkap warga adalah ikan-ikan yang berada di luar tebu
rawa sizenya besar, jadi bisa di bayangkan ikan di bawah tebu rawa sudah pasti
jumlah sangat banyak dengan size yang juga luar biasa. Inilah fenomena Rawa
Biru.
Meski
lokasinya berada jauh dari laut dan kondisi air 100 % adalah air tawar namun
kenyataannya ada ikan barramundi yang berkembang biak di lokasi ini. Padahal
dalam habitnya ikan barramundi adalah ikan yang hidup di air payau. Migrasi
ikan barramundi ke danau Rawa Biru adalah upaya untuk berkembang biak dan
melangsungkan keturunannya. Janganlah heran bila ikan yang ada di daerah Rawa
Biru adalah ikan-ikan babon.
Dudit Widodo dan barramundi Merauke |
Dikalangan
pancinger ikan barramundi di juluki dengan gelar “Si Raja Muara”. Jika di rimba harimaulah yang
jadi penguasa dan rajanya. Bila di laut lepas ikan marlin-lah yang menjadi
master di kalangan pancinger. Untuk daerah berkarang seperti batu mandi ikan
GT-lah yang menjadi penguasanya. Lalu ikan apa yang berkuasa di wilayah muara?
Bagi Anda pancinger freshwater di wilayah muara dan yang pernah memancing ikan barramundi,
pasti sepakat mengatakan ikan barramundi-lah yang menjadi master dan “Si Raja
Muara”.
Di kalangan pancinger ikan kakap putih yang juga punya nama barramundi tergolong ikan yang tidak mudah di pancing. Ikan ini sangat cerdik dan tidak gampang di kelabui oleh pancinger. Maka jangan heran ketika pancinger berhasil mengelabui dan mendapatkan ikan barramundi pasti akan diliputi rasa senang yang luar biasa. Ikan ini selain cerdik, saat terpancing akan membuat loncatan akrobatik dengan mengibaskan kepalanya. Cara ini adalah upaya dari ikan barramundi memotong kenur pancing dengan menggunakan simbar (sirip ingsangnya). Bila pancinger terlena, jangan harap bisa menimang-nimangnya.
Pantas saja selain mendapat julukan Si Raja Muara, ikan ini juga menjadi primadona pancinger. Bukan hanya sekitar Pantura Jawa dan seluruh Nusantara yang mengagungkan ikan barramundi namun di belahan dunia lain juga mengagumi di “Si Raja Muara” ini”.
Untuk
memburu ikan barramundi di Rawa Biru, maka kami membaginya dalam 3 sampan.
Sampan pertama adalah Pak Joe dengan Andri, sampan kedua Pak Dudit dengan Pak
Doni dan sampak ketiga Pak Ugi dengan saya. Sampan saya memilih di sisi kiri tepi kanan dan sampan
pak Dudit serta Joe memilih di jalur kiri tepi kiri. Kami mancing casting
dengan tekun. Setiap sudut dan pinggiran tebu rawa kami casting tiada henti.
Donny bolak balik strike barramundi |
Ketekunan
memburu ikan barramundi adalah kata kunci untuk meraih sukses. Hal ini kami
buktikan sendiri, benar saja, tatkala tim Pak Dudit Widodo dan Pak Donny
menemukan lubuk ikan, mereka mulai casting dengan sangat sabar dan penuh
perhitungan. “Stike…!”, Teriak Dudit Widodo tatkala umpannya tersambar ikan.
Ikan meloncat ke atas permukaan berusaha melepaskan diri. Dengan membalikkan
badan ikan barramundi berusaha memutuskan kenur dengan simbar atau sirip
insangnya. Cara demikian adalah cara
pamungkas ikan barramundi dalam menggunting kenur. Sayangnya upaya si barramundi
tidak berhasil karena lawannya adalah pancinger yang berpengalaman, Dudit
Widodo. Host mancing mania trans7 ini
sepertinya tak memberi angin pada barramundi dan akhirnya berhasil
mendapat ikan barramundi.
Kawan Pak
Dudit yaitu Pak Doni juga mendapat keberuntungan dengan berhasil menghempaskan
ikan barramundi. Yang menggembirakan
lagi umpan Pak Dudit disambar seekor barramundi besar. Jebyuuuurrr suara
deburan air mengagetkan semua yang menyaksikan. “Strike lagi…! Ini ikan
barramundi besar hingga tidak meloncat terlalu tinggi. Saya harus hati-hati
untuk memenangkan pertarungan,” kata Pak Dudit saat kamera mengshootingnya.
Pelan namun pasti Pak Dudit mengajar ikan barramundi besar dan akhirnya ia
berhasil mengangkat barramundi itu ke sampan. “Luar biasa ikan barramundi ini.
Saking besarnya . Timbangan di bogagrip mentok karena hanya sampai 30 lbs atau
15kg. Saya perkirakan beratnya mencapai 17
kg. Ikan ini saya lepas kembali supaya induk barramundi bertelur dan
berkembang biak,” kata Pak Dudit sebelum merilis babon barramundi. Babon
barramundi memang tak sempat terjepret kamera foto namun semua terekam sempurna
dalam kamera untuk Mancing Mania Trans7. “Mancing mani mantaap..!” kata Pak
Dudit sekali lagi. Secara total di satu lubuk Pak Dudit dan Pak Doni mendapat 7
ikanbarramundi dengan size besar.
Pak Ugi dan Mamik |
Kini giliran
sampan kami juga mendapat ikan barramundi. Pak Ugi sebagai eksekutor nampak
girang karena berhasil mendapatkan ikan barramundi. Ia lalu fight dengan sangat hati-hati agar si
barramundi berhasil ditaklukannya. Benar saja dalam beberapa menit ikan
berhasil ditaklukan. Dengan senyum khas Pak Ugi bergaya dengan barramundi saat
saya foto. Hem mantaap.
Sementara
itu giliran andri dan Joe Mich juga mengalami hal yang sama. Di mulai dari
Andri yang strike pertama. Selanjutnya Joe Mich juga diliputi suka cita karena
umpannya tersambar barramundi. Hem mantaaaaap . Di Rawa Biru ini kami bagakan
berada d tengah sarang barramundi, karena strike tiada henti.
Obat Tuba Falopi Tersumbat
BalasHapusObat Cedera Ligamen Lutut
Obat luka Pada Anak
Obat Tumor Lidah
Obat Benjolan Di Lidah
Obat Bisul Di Dalam Telinga
Obat Radang Paru Paru Anak
Obat Penghilang Luka Jahitan
Obat Infeksi Usus Anak
Obat Pita Suara Rusak