Mengawali kegiatan mancing di tahun 2015 ini, tepatnya
tanggal 30 Januari 2015, Bandung Angler Team (BAT) menggelar acara Family
fishing di Kampung Batu, Baleendah Bandung. Acara yang di dukung penuh oleh Berita Mancing, Centrum Fish Net,
Kamikaze, Titik Tilu ini di hadiri 140 orang pancinger. Para pancinger itu
berdatangan dari Bandung, Jakarta,
Semarang, Tasik Malaya, Sala Tiga, Banteng, Yogyakarta dan Pontianak.
Tercatat ada 15 komunitas mancing besar
di tanah air seperti Forcasi, SH2G, JLO fishing adventure, Indonesia Daiwa
Dream Team, Baramundi Fishing Club,
Banten FC, Wild Fishing FC, Joe
Mich, All About Angler, Terminal FC,
Gabus Terus Club dan komunitas mancing dari Brebes.
|
para peserta family fishing |
Iboth Stand sebagai ketua Pelaksana Acara Fishing Family ini
mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan
ini adalah untuk menjalin silahturahmi antar pancinger. “Acara ini sendiri di
konsep sederhana yaitu untuk menjalin kekeluargaan antar pancinger. Semoga
selesai acara ini pertemanan sesama pancinger terjalin dengan akrab dan penuh
kekeluargaan. Acara mancing dan perlombaan itu hanya sarana untuk berkumpul
untuk saling kenal lebih dekat,’ kata Iboth Stand. Ide fishing family walnya di
luncurkan oleh Abas Oakley, Iboth stand, Eko Sujianto yang ingin membuat acara mancing yang fun and enjoy.
|
saling bersalaman |
|
Casting bareng |
|
ngobrol santai usai gathering |
Lantaran acara lomba just fun saja maka lomba mncing hanya
sebagai sarana bertemu pancinger saja dan jauh dari kompetisi. Meskipun acara
lomba mancing di mulai pukul 9 pagi namun para pancinger sudah datang sejak
pukul pagi dan mulai memancing. Para pancinger nampaknya sudah tak sabar untuk
bertarung dengan ikan-ikan besar seperti toman, bawal, redtail cat fish,
jelawat. Sementra itu sebagian dari mereka satu persatu mendaftarkan diri ke
meja panitia untuk mendaftar ulang.
Lomba mancing dalam acara fishing family ini di bagi menjadi 3 kategori
lomba yaitu lomba casting, lomba tegeg, dan dasaran.
|
Marcus Berita Mancing dan Ahmadi tertawa riang meski enggak dapat ikan |
Pukul 8.50 para pancinger berkumpul untuk saling berkenalan,
saling berjabat tangan. Bagaikan orang hajatan sebelum memancing mereka saling
bersalaman dan akhirnya panitia memberi aba-aba bahwa lomba mancing dalam
rangka Fishing Family di buka. Dalam kesempatan yang indah itu, ketua Panitia
Bapak Eko Sujianto dari Centrum Fishnet memberikan sedikit mengenai program
centrum fish net. “Kami, centrum fish net
membantu para pancinger untuk para pancinger dalam mengadakan event
mancing dan semoga dunia mancing di Indonesia makin berkembang dan tentunya
dunia usaha juga berkembang,” kata Eko Sujianto.
|
pesona Kampung batu Bandung |
Nampaknya para pancinger semakin siang semakin seru. Ikan
terus menerus menyambar umpan namun tidak mudah untu bisa mendapatkan ikan-ikan
besar di Kampung Batu ini. Sampai batas waktu akhir lomba pukul 12.00 terjawab
sudah siapa yang menjadi juara. Untuk kategori casting diraih James (BAT) dengan ikan seberat 5,5kg.
Juara 2 Mang Jalo (JLO) dengan ikan seberat
0,25 kg dan juara 3 diraih Bram dengan berat ikan 0,09 kg. Hasil mancing
dasaran juara pertama adalah Opix Panda dengan berat ikan 3, 7 kg dan juara 2
Asep Lucan dengan bobot ikan 3 kg. Untuk ikan terkecil/terpendek juara pertama
di raih Pak Ugi (TFC) dengan sepanjang 1,4 cm. Juara dua diraih oleh Gie ikan
terkecil diperoleh oleh Pak Ugi dari TFC sebagai juara 1, juara 2 diraih Gie Ryuzaky dengan panjang ikan 2, 3 cm
dan ketiga diraih oleh Najwa (Tabiler) panjang ikan 2,7 cm.
|
para juara berfoto bersama dengan panitia |
Dalam acara itu ini juga diberikan hadiah untuk anak-anak
yang ikut ayah dan ibunya memancing. Usai mancing saling ngobrol dan bercanda
tawa. Memang tujuan utama dalam acara Fishing family ini adalah bisa saling bertemu,
tatap muka, bercanda bersama, nah inilah nikmatnya kebersamaan dalam
mancing.***mrk
Ini baru kereeeennnn 👍
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus