Jumat, 09 Maret 2012


Di sela-sela persiapan The 7th Kasal Cup Big Game Fishing Tournament, Berita Mancing bertemu langsung dengan Laksma TNI Kingkin Suroso, S.E yang sedang memimpin persiapan dan perencanaan turnamen di Tanjung Lesung Resort. Beliau saat itu turun langsung dan mengarahkan semua panitia baik dari jajaran TNI AL maupun panitia sipil. Di tengah kesibukan beliau, ia menerima kami dan tentu saja hal kami pergunakan untuk mengenal lebih jauh sosok Jendral yang sekarang menjabat Kadispotmar Angkatan Laut.
“Bersyukur pada Tuhan dalam segala hal adalah kamus dalam hidup saya, oleh sebab itu saya selalu melihat ke bawah, dimana masih banyak kawan-kawan saya waktu masih kecil, hidupnya memprihatinan seperti jaman dahulu. Maka dalam langkah hidup ini saya selalu bersyukur kepada Tuhan, apalagi diri saya banyak dikasih talenta sama Tuhan jadi inilah yang membuat harus bersyukur setiap saat, ” kata Laksma Kingkin Suroso, S.E, mengawali perbincangan dengan kami.
“Sejak dulu saya mengembangkan talenta yang diberi Tuhan. Sebagai contoh, dimana banyak orang bilang kepada saya, bahwa saya memiliki jiwa seni. Maka ketika masih jadi taruna, banyak kegiatan seni yang saya jalani seperti marching band, ikut tari jawa, tari kuda lumping. Dan setelah lulus taruna pada tahun 1980 ternyata jiwa seni dan kreasi terus melekat pada diri saya,” Cerita jendral bintang satu ini yang mengawali kariernya di korp marinir hingga jabatan terakhir di marinir adalah Komandan Batalyon.
Laksma Kingkin Suroso dalam karier militernya juga pernah menjadi staf Mabes, dan menjadi Paspampres selama 8 tahun. Bahkan dirinya menjadi perintis terbentuknya Korp Polisi Militer Angkatan Laut dan dirinya juga pernah menjabat Komandan Polisi Militer Angkatan Laut. Ketika dirinya bertugas di Paspampres. Kala itu Beliau diminta membuat logo Paspampres yang sesuai dengan nama kebesaran Paspampres. Tugasnya pun diemban penuh rasa tanggung jawan besar terhadap korpsnya maka muncul logo Paspampres dengan slogan “Setia Waspada” yang dipakai hingga kini.
Sebagai Jendral yang memiliki jiwa seni, Beliau mudah bergaul dan berteman. Jiwa seni membuat dirinya membuatnya menciptakan lagu-lagu mars penyemangat yang sering dinanyikan prajurit. Soal seni juga terbawa ketika Beliau menjabat sebagai Komandan Polisi Militer Angkatan laut, dirinya membuat gerbang pistol silang dengan ukuran 19 m x 34 m. Ternyata ide pembuatan pistol silang menjadi salah satu rekor dunia. Selanjutnya Beliau juga sering mengadakan pagelaran seni di wilayah Pomal, seperti pagelaran wayang, dzikir missal, Kebaktian Kerohanian agama Kristen. “Dengan cara inilah kami membangun hubungan baik kepada warga,” cerita Laksma Kingkin Suroso, S.E.
Lalu ketika ditanya apa yang menjadi prioritas utama saat dirinya menjabat Kadispotmar? Dengan tegas Beliau menjelas bagaimana stategi perang dan pengembangan potensi maritim di Indonesia. “Dalam kondisi negara yang damai dan aman seperti sekarang ini, TNI harus membentuk kekuatan masyarakat yang siap tempur, waspada terhadap ancaman luar mapun dalam. Untuk mewujudkan itu perlu membentuk masyarakat dan stake holder bekerjasama dengan tujuan menjadi mitra dan mencintai TNI dalam hal ini terbentuk masyarakat yang berjiwa bela negara, sehingga menjadi masyarakat bisa menjadi cadangan kekuatan saat dperlukan,” katanya. Lebih lanjut laksma Kingkin Suroso, S.E,, menjelaskan bahwa kerjasam dengan stake holder atau dengan departemen lain seperti ikut dalam membantu peningkatan parisiwsata atau pun dengan operasi surya bahtera jaya dengan mengadakan pengobatan masyarakat.
Lalu masih adakah program dikenang orang, akan dicetuskan Beliau seperti sebelumnya? Ternyata jendral yang satu ini telah memiliki ide berlian. “Saya memiliki gagasan membentuk event Kirab Remaja Bahari. Dimana di setiap tempat adakan kegiatan bahari maupun pariwista yang menjadi puncaknya adalah kirab remaja bahari dengan menaiki kapal TNI misalnya. Untuk mewujudkan ide itu perlu kerjasam dengan semua pihak sperti pemda dan masyarakat setempat. Semoga ide ini menjadi kenyataan,” kata Laksma Kingkin Suroso, S.E mengakhir wawancara dengan kami.***Marcus W Nugroho.

0 komentar:

Posting Komentar