Ikan kuwe rambe saat terpancing akan “menari” dengan cara memutar, miring tiada henti-hentinya. Mulai dari bawah hingga permukaan ikan kuwe rambe akan terus bergoyang, sehingga tarian perlawanan ikan kuwe rambe atau ikan yang sering dipanggil dengan nama ikan ebek ini bisa menghipnotis siapapun yang menariknya. Daya tarik ikan ebek inilah yang akan kami bahas dalam laporan utama.
Muhamad Ugi fishing at Pamanukan - West Jawa, Indonesia. |
Sebelum kami ceritakan bagaimana tariannya maka kami akan cerita tentang ikan ini. Ikan kuwe rambe model siripnya yang panjang bak rambut gadis yang dikucir membuat ikan ini memiliki pesona yang menawan. Konon cerita rambutnya bisa ngejabrik sehingga seolah-olah ikan kuwe rambe kecil terkesan menjadi besar. Upaya ngejabrikin rambutnya ini adalah naluri alamiah untuk menyelamatkan diri dari predator besar. Ikan kuwe rambe memiliki nama keren threadfish India atau Africa Pompano dengan nama latin Alectis indicus, merupakan ikan dari keluarga jack, Carangidae. Entah siapa yang memberi nama ikan threadfish india, mungkin bentuknya memang seperti rambut seorang Indian kali ye hehehe. Kalau di Malaysia namanya kedengaran lucu yaitu ikan ebek, mungkin dulu orang sana melihat ikan ini seperti bebek maka dipanggillah ikan ini dengan ebek, hahaha. Namun banyaknya media negeri jiran yang membanjiri daerah kita maka nama ikan ebek melejit dan melebihi nama lokal yakni kuwe rambe.
Harry fishing Afican Pompano at Tunda Island Indonesia |
Spesies ini tersebar luas di perairan tropis Indo-Pasifik Barat Samudra , mulai dari Afrika timur ke India , Asia , Indonesia dan Australia . Ikan kuwe rambe mirip dengan dua spesies lain dalam genus Alectis, dengan sedikit cekung dalam profil dari kepala yang paling jelas membedakan fitur yaitu nonong alias jendol. Besarnya dan pertumbuhan ikan kuwe rambe kira-kira 150 cm bisa mencapai panjang 165 cm dengan bobot mencapai 25 kg. Ikan kuwe rambe paling doyan makan ikan-ikan kecil, cumi-cumi dan krustasea.
Marcus Widhi Nugroho dan African Pompano Fish |
Berburu Ebek Ke Probolinggo
Ikan kuwe
rambe atau yang sering dikenal dengan nama ikan ebek banyak dijumpai di daerah
Jawa Timur seperti Pasir Putih, Situbondo dan Probolinggo. Untuk membuktikan
kabar apakah masih banyak ebek di daerah
itu Berita Mancing bersama pancinger
abg Surabaya Utama Nandya, Hartono, pada
tanggal 23 Desember 2011 meluncur ke
daerah Probolinggo Jawa Timur. Dipilih lokasi Probolinggo untuk mencari
ebek karena Pak Hartono kenal dekat dengan Pak Pingkan pancinger Probolinggo
yang sudah menguasai hot spot ikan-ikan dasar termasuk ikan ebek di daerah itu.
Tanggal 23
malam kami meninggalkan Surabaya menuju rumah Pak Pingkan di Probolinggo. Pak
Pingkan adalah kawan akrab Pak Hartono yang sering mancing di daerah
Probolinggo. Saking seringnya mancing, dia memiliki kapal langganan yang sering
dipakainyauntuk memancing ebek dan ikan-ikan dasar . “Probolinggo lautnya
tergolong unik. Ikan-ikan pelagis semacam layaran, mahi-mahi, tenggiri,
barakuda sering masuk ke perairan Probolinggo. Untuk ikan dasar terdapat ikan
kakap kuwe terutama kuwe rambe atau ebek,karena di daerah ini banyak tertanam
rumpon yang dibuat oleh masyarakat dan
nelayan setempat,” kata Pak Pingkan menjelaskan kepada kami mengenai potensi
laut Probolinggo saat kami sampai di rumahnya.
Untuk
memburu ikan-ikan dasar dan ebek, Pak Pingkan menyiapkan dua box udang. “Udang
adalah umpan yang paling mudah dan sangat digemari ikan-ikan dasar. Untuk
menjaga udang tetap hidup maka air dalam box harus air yang jernih dan airnya
harus kita putar dengan aerator,” jelas Pak Pingkan kepada saya.
Semua
persiapan dan umpan sudah siap kini saat beraksi. Kapal milik Pak Arifin pun
melaju kedenngan kencang ke salah satu
rumpon. Saat pagi menjelang merupakan
saat yang paling asik untuk menikmati ikan-ikan dasar termasuk kuwe rambe.
Benar saja kami saat itu menarik ikan kakap merah disertai narik kuwe rambe
alias ebek.
Utama Yofa fishing african pompano at Probolinggo, East Jawa |
Saat ikan
menyambar umpan, ikan terus mengamuk, menari ke sana kemari tidak mau menyerah.
“Ikan ini akan marah saat mengetahui dirinya terpancing,” kata Hartono kepada
BM. Ya saat itu kami dibuatnya sangat happy karena sikuwe rambe terus menerus membuat tarian-tarian yang
membuat hati kami dag dig dug berdegup kencang. Kenur-kenur kecil yang kami
pakai cukup membuat andrenalin kami
takut kalau kenur putus sehingga jantung kami juga berpacu kencang saat
fight.
Meski hanya
setengah hari kami mancing cukuplah bagi kami menikmati tarian ikan ebek dan
ikan kakap merah. Satu cool box kakap merah dan puluhan ebek membuat kami semua
tertawa bahagia. Bahkan Utama Nandya menyatakan habis natal dan menjelang
pergantian tahun akan kembali menikmati tarian ikan-ikan ebek Probolinggo Jawa
Timur. “Tarikannya bak tarian erotis rek sampe aku ketagihan,” kata Utama
Nandya yang tak pernah lupa sensasi mancing ikan kuwe rambe.
Sembunyi Sekitar Pulau Mundu hingga
SMR
Tarikan ebek
bukan hanya bisa dinikmati pancinger jawa Timur saja, namun pancinger sekitar Jakarta
pun bisa menikmati tarian ikan ebek di sekitar daerah Merak Banten seperti Pulau Mundu dan Pulau Sebesi, dan
Pulau Tunda. Hal ini seperti yang alami oleh
Haryanto alias Ateng yang sering menjajaki periaran Merak tepatnya
mendapat ikan ebek. “ Daerah Pulau Mundu karangnya masih relative baik sehingga
banyak populasi ikan-ikan ebek di tempat ini dan banyak ikan-ikan dasar seperti
kakap, jenaha, dan kerapu. Dalam setiap trip kami sering mendapat ikan ebek,”
cerita Ateng kepada Berita Mancing.
Untuk memburu
ikan ebek, Ateng menggunakan umpan alami seperti cumi-cumi. “Cumi kita
iris lalu kami tempatkan di kail
layaknya mancing dasar. Memang saat bersamaan
bukan hanya ikan ebek yang naik namun ikan kakap merah, jenaha dan
kerapu, “ cerita Ateng kepada berita Mancing.
Soal
bagaimana nikmatnya mancing ikan ebek inilah yang membuat Ateng dan
kawan-kawanya juga memburunya hingga Ujung Kulon. Ia begitu bahagia ketika
mendapat ikan ebek. Ikan kecil namun memiliki tenaga luar biasa inilah yang
membuat pancinger ketagihan untuk
memancingnya.
Hal yang
sama juga di almi oleh Hari atau yang dikenal dengan nama fishyforum
menggunakan nick name Sea ghost, ia begitu bahagia ketika dirinya mendapat ikan
ebek di daerah Pulau Tunda.”Kalo niat cari ebek gak jauh dari Jakarta ada daerah
Pulau Tunda Serang merupakan lokasi
mancing yang aduhai banyaknya ikan” kata Sea Ghost kepada BM saat bertemu dalam
event turnamen pulau Tunda di fishy forum.
Menurut Hari
memang ikan ini tidak terlalu menonjol kepopulerannya dikalangan pancinger
lantaran size ikan ebek memang tidak besar. Rata-rata ikan yang terpancing
biasanya berkisar antara 1 kg – 6 kg. Karena ikan tidak terlalu besar dalam
memburu ikan-ikan ebek atau ikan dasar
menggunakan piranti ringan kelas 4 lbs – 16 lbs sudah cukup baik untuk
memancing. Sedangkan joran kelas light dan medium cukuplah untuk memburu ebek.
Untuk reel biasanya menggunakan kelas 1000 sampai 3500 cukup. Nah Selamat
mancing ebek.***bm
0 komentar:
Posting Komentar