Kerandang Menjadi Idola

Belakangan ini tiba-tiba daerah Kalimantan banyak dipergunjingkan  pancinger Malaysia, Singapura, Thaillanf setelah beberapa media mancing mancanegara mengulas soal mancing Karandeng di daerah Kalimantan Barat. Pancinger di manca Negara tenyata mengidola ikan karendang karena tarikannya saat perpancing melebihi gabus toman.

Ikan Karendeng memiliki nama ilmiah Channa pleuropnthalma, masih dalam keluarga Channidae alias keluarga ikan gabus. Ikan freshwater asli Indonesia  ini bisa mencapai panjang  40 cm.  Ikan yang memiliki nama daerah gabus cina atau peyang menyebar di seluruh Kalimantan dan Sumatera.

Dalam mencari makanan ikan ini cenerung  hidup menyendiri dan terpisah dalam kawananan. Makanan ikan ini adalah  ikan-ikan kecil, kodok, udang dan serangga,moluska dan kepiting.

Lantaran karakternya sama persis dengan ikan gabus toman maka ikan karendang sangat bagus dipancing dengan tehnik casting, meskidemikian ikan ini bisa juga dipancing dengan tehnik mancing dasaran, jeblug, ngoncer.

Umpan minnow, spinner, spoon, mini popper dan softplastik merupakan umpan-umpan yang sangat ampun memburu Kerandeng. Mulailah casting secara terarah di antara semak-semak. Pilihlah lokasi-lokasi yang itu memang menjadi tempat persemnyian. Biasanya ketika anda memancing kerandeng  akan mendapat ikan-ikan lain seperti gabus toman dan hampala.  Saran kami untuk pancinger casting jangan pernah lelah mengayunkan  casting anda. Meminjam istilah Pak Dudit Widodo lempar terus gak usah mikir. Nah tatkala umpan anda di sambar karendeng, anda akan dibuatnya kelabakan. Mengapa? Ikan akan terus berontak membuat loncatan-loncatan secara tiba-tiba.

Bila anda menjumpai waktu kritis seperti ini cobalah untuk rileks dan mulai melawan dengan tehnik fighting yang benar. Usahakan kenur tetap kencang dan jangan kendor. Saat akan anda serok berhati-hatilah karena ikan tiba-tiba berontak ingin melepaskan diri.Ya kerandang bak penari tanpa kendang dan terus bergoyang.***