Selasa, 10 Februari 2015



Mengawali kegiatan mancing di tahun 2015 ini, tepatnya tanggal 30 Januari 2015, Bandung Angler Team (BAT) menggelar acara Family fishing di Kampung Batu, Baleendah Bandung. Acara yang di dukung penuh oleh Berita Mancing, Centrum Fish Net, Kamikaze, Titik Tilu ini di hadiri 140 orang pancinger. Para pancinger itu berdatangan dari Bandung, Jakarta,  Semarang, Tasik Malaya, Sala Tiga, Banteng, Yogyakarta dan Pontianak. Tercatat ada 15 komunitas mancing  besar di tanah air seperti Forcasi, SH2G, JLO fishing adventure, Indonesia Daiwa Dream Team, Baramundi Fishing Club,  Banten FC,  Wild Fishing FC, Joe Mich, All About Angler,  Terminal FC, Gabus Terus Club dan komunitas mancing dari Brebes.

para peserta family fishing
Iboth Stand sebagai ketua Pelaksana Acara Fishing Family ini mengatakan bahwa tujuan  dari kegiatan ini adalah untuk menjalin silahturahmi antar pancinger. “Acara ini sendiri di konsep sederhana yaitu untuk menjalin kekeluargaan antar pancinger. Semoga selesai acara ini pertemanan sesama pancinger terjalin dengan akrab dan penuh kekeluargaan. Acara mancing dan perlombaan itu hanya sarana untuk berkumpul untuk saling kenal lebih dekat,’ kata Iboth Stand. Ide fishing family walnya di luncurkan oleh Abas Oakley, Iboth stand, Eko Sujianto yang ingin membuat  acara mancing yang fun and enjoy.
saling bersalaman

Casting bareng

ngobrol santai usai gathering

Lantaran acara lomba just fun saja maka lomba mncing hanya sebagai sarana bertemu pancinger saja dan jauh dari kompetisi. Meskipun acara lomba mancing di mulai pukul 9 pagi namun para pancinger sudah datang sejak pukul pagi dan mulai memancing. Para pancinger nampaknya sudah tak sabar untuk bertarung dengan ikan-ikan besar seperti toman, bawal, redtail cat fish, jelawat. Sementra itu sebagian dari mereka satu persatu mendaftarkan diri ke meja panitia untuk mendaftar ulang.  Lomba mancing dalam acara fishing family ini di bagi menjadi 3 kategori lomba yaitu lomba casting, lomba tegeg, dan dasaran.
Marcus Berita Mancing  dan Ahmadi tertawa riang meski enggak dapat ikan

Pukul 8.50 para pancinger berkumpul untuk saling berkenalan, saling berjabat tangan. Bagaikan orang hajatan sebelum memancing mereka saling bersalaman dan akhirnya panitia memberi aba-aba bahwa lomba mancing dalam rangka Fishing Family di buka. Dalam kesempatan yang indah itu, ketua Panitia Bapak Eko Sujianto dari Centrum Fishnet memberikan sedikit mengenai program centrum fish net. “Kami, centrum fish net  membantu para pancinger untuk para pancinger dalam mengadakan event mancing dan semoga dunia mancing di Indonesia makin berkembang dan tentunya dunia usaha juga berkembang,” kata Eko Sujianto.
pesona Kampung batu Bandung

Nampaknya para pancinger semakin siang semakin seru. Ikan terus menerus menyambar umpan namun tidak mudah untu bisa mendapatkan ikan-ikan besar di Kampung Batu ini. Sampai batas waktu akhir lomba pukul 12.00 terjawab sudah siapa yang menjadi juara. Untuk kategori casting  diraih James (BAT) dengan ikan seberat 5,5kg. Juara 2 Mang Jalo (JLO) dengan ikan seberat  0,25 kg dan juara 3 diraih Bram dengan berat ikan 0,09 kg. Hasil mancing dasaran juara pertama adalah Opix Panda dengan berat ikan 3, 7 kg dan juara 2 Asep Lucan dengan bobot ikan 3 kg. Untuk ikan terkecil/terpendek juara pertama di raih Pak Ugi (TFC) dengan sepanjang 1,4 cm. Juara dua diraih oleh Gie ikan terkecil diperoleh oleh Pak Ugi dari TFC sebagai juara 1, juara 2  diraih Gie Ryuzaky dengan panjang ikan 2, 3 cm dan ketiga diraih oleh Najwa (Tabiler) panjang ikan 2,7 cm.
para juara berfoto bersama dengan panitia

Dalam acara itu ini juga diberikan hadiah untuk anak-anak yang ikut ayah dan ibunya memancing. Usai mancing saling ngobrol dan bercanda tawa. Memang tujuan utama dalam acara Fishing family ini adalah bisa saling bertemu, tatap muka, bercanda bersama, nah inilah nikmatnya kebersamaan dalam mancing.***mrk

2 komentar: