Dancing Again with Marlin

Erwin Kusumah dengan marlin yang dipancingnya

Bila tahun lalu trip Terminal Fishing Community (TFC) berhasil “menari” bersama ikan marlin di spot sea mount reef, dan ternyata sekarang bisa mengulang kembali dancing again with ikan marlin pada tanggal 29 – 31 Maret 2014 bersama boat Aqilla dengan , kapten merangkap skipper  Danny Sastra  ato yang sering di sebut dengan panggilan akrab Dansas.Bagaimana kisah TFC ini kami uraikan dalam sebuah fishing history.

Selalu ada cerita di setiap trip yang dijalin TFC, tidak terkeculai perjalanan mancing ke sea mount reef, samudera Indonesia. Trip yang di koordinatori oleh Mas Ratno dan Aqi daus ini diikuti  oleh  Erwin kusumah, Muhamad Sugi (ugi), Davy R.N, Pak de Joko, Tony, Hamka, Alex kwee, Agus sunaryo, Ryo septi dan Arnas.
Trip ini memang telah lama kami nantikan setelah satu musim enggak bisa mancing karena kondisi cuaca laut kurang bersahabat dan musim hujan terus mengguyur Jakarta. Tatkala cuaca kondusif maka rekan-rekan  TFC berkompromi untuk membuat sebuah event mancing dilaut dengan pilihan sea mount reef, samudera Indonesia.

Pakde Joko

Jreeng setelah sepakat akhirnya tanggal 28 Maret 2014  malam kami meluncur ke Jakarta menuju  lampung, lokasi tepatnya di dermaga kapal: Pantai duta wisata, Lempasing Lampung. Hari masih pagi kami sudah sampai di dermaga untuk untuk loading barang dan piranti mancing.

Pak Ugi tersenyum riang

Hari pertama 29 maret 2014 kapal berjalan melewati Teluk Lampung. Untuk mengisi waktu Pak De Joko dan kawan-kawan  mengeluarkan  piranti mancing trolling. Umpan konahead dia pasang lalu umpan itu berjalan kesana kemari menari di permukaan air. Saat kami bercerita di dek kapal, tiba-tiba reel menjerit keras sekali. Kreeetttt….  pertanda terjadi strike. Tanpa pikir panjang Pak Erwin langsung melompat mengambil joran dan mulai fight. Tiba-tiba ikan di belakang kapal melompat terbang yang jelas membuat semua  kawan-kawan TFC berteriak kompak, “Marlin….!!!,” katanya seperti paduan suara profesional.
Melihat ikan marlin yang menyambar maka Pak Erwin  semakin bersemangat fight dengan marlin. Pelan namun pasti akhirnya berhasil digiring mendekati kapal dan akhirnya ikan berhasil dinaikan ke atas kapal. Spontan kami semua langsung bersorak sorai gembira. Toss…!! Terima kasih Tuhan, kali ini kami bisa mengulang sukses mancing di sea mount reef. Awalnya marlin sebenarnya mau di rilis namun kondisi ikan sudah lemas dan tidak memungkinkan, sehingga diambil keputusan untuk tidak merilis kelaut.

ikan pari besar yang kami dapat

Ya trip ini lebih fantastic karena kami  baru keluar  Teluk Lampung dan belum on the spot namun kami semua sudah sangat happy mendapat marlin. Usai merayakan kemenangan kami pun merangkai trolingan kembali. Sambil menikmati semilirnya angin, tiba-tiba reel kembali berderit kencang kreeetttt dan kali ini Pak De Joko meloncat dari tempat duduk kemudian mengangkat joran.
Kali ini ikan di sana lincah namun tidak ada loncatan seperti strike pertama. Pak de joko terus fight dan akhirnya seekor ikan wahu  berhasil  diangkat ke atas ke atas kapal dengan berat 15 kg.
Perjalanan terus berlanjut dan akhirnya kami sampai di sea mount reef sore hari. Pada malam harinya kami mancing dengan  tehnik mancing dasaran dan jigging.  Yang paling menyenangkan adalah tehnik jig cas alias pake micro jig. Kami lihat Pak Ugi, Pak Davy  dan yang lainnya sangat  happy menikmati tarikan ikan kurisi cablak, ruby snaper, gt,doggy, amber jack, green jobfish.

mantaaaap Pak De Joko dengan ikan marlin

Pesta strike di hari kedua
Memasuki hari kedua pesta strike terjadi secara bertubi-tubi. Kembali Pak Ugi, pak Dave, , alex, Ryo, Agus, Arnas, Daus terus menerus umpannya dihajar ikan  cablak dan ,lemadang. Puncaknya bara bere terjadi umpan Erwin Kusumah disambar ikan. Entah ikan apa yang di bawah sana terus menerus menarik tiada henti. Erwin hanya bisa menahan joran dan menggulung pelan-pelan saja. Upaya yang tiada menyerah dari Erwin akhirnya berhasil, seekor ikan pari ngambang di permukaan. “Ikan pari besar…!” teriak abk mengagetkan kami semua. Dan setelah mendekat kapal, seorang ku berhasil mengangkatnya ke atas kapal. Woww mantaaaaap  ikan pari macan 40 kg up menjadi klimaks mancing di hari kedua ini.Ikan pari yang sudah lemas itu terpaksa kami angkat dan tidak kami rilis karena memang sudah tidak memungkinkan lagi untuk hidup.

full strike dan full happy... TFC lets enjoy fishing

Full Jigging
Pada hari ketiga kami semua langsung berolahraga dengan tehnik full jigging.  Umpan metal jig yang kami gunakan terus kami kocok naik naik turun dan akhirnya jeduarrrrr  strike pun terjadi. Hamka, Tony, Ratno, Erwin dan joko nampak kesurupan jigging karena  umpannya bolak balik di sambar dogy, gt, dan barracuda.
Trip kali ini benar enjoy dan sangat menyenangkan. TFC dengan slogan  let's enjoy fishing memang terjadi dalam hal ini. ^^ marcus w nugroho  dan foto : Erwin kusumah