Senin, 09 November 2015


Berangkat ke waduk Kedung Ombo


Kisah ini awalnya saya pingin amisin baju ladies angler yang dari ibu Pujiastuti saat Kpdar Barramundi di Kendal. Berhubung kemaren juga ada teman dari Ponorogo dan Jogyakarta minta dianterin dan ditemenin ke Waduk Kedung Ombo (WKO). Jadi kita rame-rame ama teman-teman grup 100 % nyobok trip ke WKO dengan target ikan tombro dengan teknik dasaran di pinggiran atau tidak nyobok karena ikan tombro suka di tempat yang bersih dan berpasir.
kebersamaan kawan grop 100 % nyobok


Pada hari sabtu malam tanggal 23 Oktober, sebagian teman-teman sudah berada di lokasi spot. Mereka menginap di spot. Lantaran saya perempuan dan takut kedinginan maka saya dan teman-teman ada yang berangkat menyusul jam 5 pagi dari rumah dan berkumpul di rumah makan yang biasa kita membeli bekal untuk trip yaitu di pasar Sapi Sumber Lawang.
Setelah di rasa cukup kita lansung tancap gas menuju spot di Temu Gureh Ngasinan. Karena kita menggunakan sepeda motor jadi kita tidak mengalami kendala di dalam menuju spot yang hanya bisa di lewati dengan kendaraan bermotor. Soalnya karena debit air waduk di musim kemarau begini turun sangat drastis sehingga kita bisa ke spot langsung tanpa naik perahu tetapi kalu debit air tinggi kita tidak bisa ke titik spot pakai motor.
hasil nyobok   



Jalan yang kita lewati agak estrem hanya jalan setapak yabg cukup 1 motor aja kalu ada motor yang dari arah berlawanan mau lewat salah satu harus berhenti dalu memberi jalan kalu tidak kita bisa jatuh di bawah yang agak dalam, karena kondisi geografis di WKO itu berbukit bukit.

Setelah sampai di titik spot yang kita tuju, tanpa banyak kata-kata kita langsung mulai mempersiapkan joran dan meramu umpan pelet. Puji Tuhan tidak berselang lama saya strike pertama ikan nila merah sebesar 5 jari dan kemudian sampai setengah hari umpan ga ada yang mau makan lagi. Tetapi teman-teman ada yang berhasil menaikan ikan tombro yang menjadi target kami. Pukul 3 sore saya berhasil menaikan ikan tawes dan ikan nila hitam kecil. Karena sebelum kita mulai mancing kita pakai teknik mengebom pakai umpan pelet dl jadi ikan pada kumpul di bawah air kita tinggal memancing terus dan frekuensi strike besar karena ikan kumpul.

Pukul 4 sore kita putuskan pulang karena hasil udah kita dapat dan untuk ikan tombro dan ikan yang tidak layak konsumsi kita lepas lagi supaya lestari. Tapi sayang om tdk kita foto tapi kita rekam bentuk video hehehe, biar lebih mantaaap.***Penulis : Mbak Nunu Nugroho

0 komentar:

Posting Komentar