Kamis, 18 September 2014


Lemadang memiliki karakter bergoyang dan jumping secara akrobatik saat terpancing. Meskipun ukurannya tidak terlalu besar namun ketika terpancing akan meronta dengan cara meloncat-loncat bak penari akrobatik dengan sangat lincah dan liar. Para pancinger harus senantiasa sigap dan cekatan  mengantisipasi gerakan dan akksi liar lemadang, jika tidak maka ikan ini akan mengeluarkan jurus mautnya untuk dapat melepaskan diri secepat kilat. Kalau itu yang terjadi pancinger akan melongo dan langsung lemas lantaran ikan buruan lepas. Nah itulah sekilas soal ikan lemadang yang ditaklukan oleh pancinger cilik Indonesia Sean Alexander  pada sebuah turnamen mancing laut  di Binuangeun . Sean Alexander merupakan pancinger junior yang ikut serta dalam  Tournament  yang diselenggarakan di Binuangeun  tahun lalu. Kala itu Sean mancing bersama papanya Michael, Andre, dan Budi.  Bagaimana seru dan gigihnya Sean dalam menaklukkan lemadang akan kami sajikan untuk anda.

Semangat dan keinginan Sean Alexander dalam mancing rasanya tidak pernah surut, BM mengikuti seluruh petualangan yang dilakukan Sean bersama timnya, baik diwilayah P. Jawa bahkan luar P. Jawa sudah banyak daerah yang ditaklukkannya, baik untuk trip mancing maupun untuk tournament. Kali ini Sean bersama tim berpartisifasi dalam tournament. 

perjalanan dari Bandung ditempuh dengan perjalanan darat kurang lebih 8 jam, disepanjang perjalanan sudah terbayang betapa serunya acara mancing kali ini. Memasuki resort berkah, kami langsung disambut kawan-kawan para pancinger lainnya. Semua tampak senang dan bersemangat. Semua para pancinger sesungguhnya sangat ingin istirahat karena perjalanan yang begitu jauh cukup melelahkan namun rasa itu pupus seketika dan langsung bergabung dengan yang lain dan saling bertegur sapa dan bercerita satu sama lain. Ya meski saat ini hari turnamen, namun seperti biasanya trip turnamen ini kami sangat ingin menikmati dengan santai tanpa mengharuskan untuk  menjadi  juara, tetapi kalau berhasil ya alhamdulillah. Kami hanya berusaha agar Sean mengukir prestasi, namun bila memang belum hoki, paling tidak kami bisa memperkenalkan Sean dengan suasana turnamen mancing di laut begitu tutur papa Sean.

kala itu Sabtu pagi, kurang lebih pukul 6 pagi kapal yang kami pakai melaju meninggalkan muara Binuangeun. Kapal-kapal lain juga  keluar muara menuju ke hot spot andalan seperti di sekitar Pulau Tinjil, 

Pulau Deli  serta Karang Benowo.
Kembali konsentrasi  dan perhatian  para pancinger  tertuju ke Sean. Bocah kecil ini yang tidak bisa duduk diam, sekali-kali ia memegang  jorannya, sekali-kali main-main. Wajahnya terus  memancarkan keceriaan seolah-olah dirinya sedang mancing di darat, pada hal saat  itu ombak laut mencapai 2- 4  meter. Bagi orang dewasa ombak setinggi itu termasuk besar.  Namun tidak terlihat lelah atau pusing, dia sangat enjoy dan menikmati situasi ini.

Kala reel berderit keras, bertanda umpan dimakan ikan, ia pun girang dan mengangkat joran. Dengan penuh tenaga ia nampak serius dalam  bertarung dengan ikan. Hiaaatttt… teriaknya saat  mengangkat joran ke atas lalu saat menurunkan joran diikuti dengan memutar engkol  ril. Ia lakukan berkali-kali dan akhirnya haaaap. “Yesss… tosss.” Katanya sama Papanya, ketika ikan lemadang berhasil didapatkannya. Luar biasa, ia memancing seperti orang dewasa sangat paham dan fasih mengusai tehnik dan memiliki semangat mental yang kuat. Ikan kedua yang didapat dengan trolling demikian juga. Para pancinger yang pernah menaikkan lemadang pasti tahu betapa kuatnya karakter ikan lemadang. Entah darimana kami akan gambarkan ikan lemadang ini. Oke, Anda pernah nonton konser dang dut Inul Daratista? Saat Inul goyang semua penonton terhipnotis goyangannya. Yang mau kami gambarkan bukan goyangannya melainkan tehnik ngebornya, seperti itulah bila lemadang datang akan melakukan gerakan memutar. Lemadang goyang pancinger senang hehehe.

Bukan karena besarnya, bukan karena kuatnya menarik kenur pancinger, aksi yang sangat membahayakan dari ikan lemadang saat terpancing adalah loncatan akrobatiknya.
Saat dirinya merasa terpancing ikan lemadang akan meloncat setinggi-tingginyanya sambil berjumpalitan bagaikan pemain sirklus. Melihat hal itu biasanya pancinger bisa terpana dan tersihir goyangan lemadang. Wow... fantastik dan membuat hati pancinger diliputi rasa senang. Jangan cepat terpana loncatan akrobatiknya, bila ingin menaklukkan ikan lemadang sebab cara inilah salah satu trik untuk melepaskan diri dari pancingan.

Entah sudah berapa kali kami  menyaksikan aksi lemadang ini saat fight dengan Sean. Jujur saja saat itu kami sempat terpana. Takala strike hingga Sean  berhasil menghajarnya mendekati kapal, “si cantik” lemadang terus bergoyang melakukan loncatan demi loncatan. Persis goyang ngebornya Inul ha...ha...ha.. Decak kagum terlontar dari mulut kami. “Woow ...keren banget,” . Fantastik. Itulah kesan pertama ketika melihat si lemadang meloncat di atas permukaan air. Gara-gara terpana hingga kami lupa mengabadikan moment si cantik lemadang dengan kamera. Pada trip mancing selanjutnya kami tidak ingin kecolongan, baik dalam bertarung maupun mengabadikan moment cantik dari lemadang.

Ikan lemadang (Coryphaena hippurus) yang terkenal juga dengan nama mahi-mahi, dorado atau pun dolphin fish merupakan salah satu ikan yang digemari pancinger. Aksinya yang eksotik inilah yang ditunggu para pancinger. Padahal aksi goyang lemadang merupakan upaya melepaskan dirinya dari kail yang menancap dimulutnya. Gerakan akrobatik ala lemadang sesungguhnya adalh bentuk protes dan marahnya pada umpan dan mata pancing. Ternyata kemarahan lemadang menjadi moment yang di tunggu para pancinger. Pancinger dan lemadang akan duel maut. Pancinger disihirnya dengan loncatan atraktif, tak lama kemudian pancinger dibuatnya ngos-ngosan nafasnya.

Luar biasa ternyata Sean sanggup menaklukan si akrobatik Lemadang. Semua senang dan semua suka. Suasananya cukup menyegarkan atas keberhasilan Sean.

Memasuki hari kedua, fisik Sean ternyata tetap prima. Ia justru mendapat 2 ikan tenggiri besar. Ikan tenggiri memiliki karakter berenang sangat cepat saat strike. Umpan akan dibawa kabur ngacir bagaikan  Rossy dalam sirkuit balap motor. Kala ikan akan mengegas kencang, yang dilakukan Sean hanya menahan joran saja. Nah ketika ikan berhenti melaju barulah Sean kembali menggulung kenur.


Semangat dalam bertarung yang pantang menyerah dari seorang pancinger junior ini luar biasa, diusia yang masih sangat belia, masih banyak waktu dan tempat yang mengasah kebolehannya dalam menguasai tehnik mancing dan menaklukkan daerah-daerah yang membuatnya nanti menjadi salah satu pancinger yang membawa harum nama Indonesia dimata dunia. Teruslah strike dan jangan lupa belajarlah pada para pancinger gaek di Nusantara ini. Tularkanlah hoby dan pengalamanmu pada anak-anak Indonesia, agar pancinger junior dimanapun berada tetap strike dan berprestasi.***Marcus W Nugroho

0 komentar:

Posting Komentar