Rabu, 28 Desember 2011

Untuk keenamkalinya IFT menggelar turnamen mancing di perairan Binuangeun, Banten. Jumlah peserta ada 32 tim dengan 172 pancinger. Turnamen yang diselengarakan pada tanggal 9 – 10 April 2011 berlangsung meriah dan sukses, sayangnya perolehan hasil pancingan mengalami penurunan karena tidak ada satu tim pun yang mendapat billfish. Selain itu hampir ½ lebih peserta turnamen sebagian besar di dominasi pancinger pelanggan tetap, sisanya adalah pancinger yang baru pertama ikut turnamen.Menurut Anjas Asmara selaku Direktur Turnamen, bahwa turnamen kali tetap menitik berat kebersamaan dan peduli lingkungan. Maka tak heran bila nuansa turnamen sendiri seperti mancing bersama saja, dimana para pancinger saling bertemu dan berbagi cerita.
Meski turnamen sudah buka resmi satu minggu sebelumnya di Jakarta oleh pejabat Formasi dan Pembina IFT bapak Tjiptono, namun prosesi pembukaan di buka lagi oleh pejabat setempat pada hari jumat malam bersamaan briefing kapten kapal. saat menjelang start, sabtu 9 April, panitia membunyikan sirene pada pukul 05.00 sebagai tanda start turnamen. Pagi itu hujan mengguyur daerah Binuangeun sebagai basis turnamen. Kabut pagi dan hujan nampaknya tidak menyurutkan para peserta yang sudah stand by untuk start mancing pada pukul 05.00. Satu persatu kapal-kapal mancing mulai keluar dari pintu muara binuangeun menuju titik-titik hot spot di Binuangeun.
Mulai saat itu dari pantauan radio terdengar beberapa tim melaporkan ikan hasil pancingannya. Pada hari sabtu siang dominasi laporan ikan yang dipancing adalah rata-rata ikan trolling. Menjelang sore beberapa kapal nampaknya memilih mancing dasar . Soal mancing spot mancing dasar di Binuangeun memang menjadi tempat yang menjanjikan. Lokasi seperti karang Benowo, karang sekitar Pulau Deli dan Pulau Tinjil yang banyak terdapat karang luas di dasar menjadi pilihan para pancinger untuk melampiaskan kebahagiaan mancing ikan-ikan dasar. Dari pantauan radio banyak kapal yang mendapatkan ikan-ikan dasar.
Memasuki hari minggu pagi tanggal 10 April, setelah para pancinger puas untuk mancing dasar, mereka satu persatu angkat jangkar dan mulai trolling sampai batas akhir waktu lomba yang ditetapkan oleh panitia. Belum sampai pada waktu stop penimbangan pukul 14.30, semua kapal sudah merapat di dermaga.
Dari jam 13 – 14.30 nampaknya panitia dibuat sibuk menimbang ikan hasil pancingan. Dalam aturan turnamen kategori juara juara billfish hadiah Rp 15 juta, juara ikan terberat 1 hadiah Rp 12,5 juta, juara ikan terberat kedua hadiah Rp 7,5 juta dan juara ikan terberat ketiga Rp 5 juta.Untuk juara total terberat mendapat hadiah sebesar Rp 2,5 juta dan 10 spesies ikan yaitu ikan tuna, tenggiri, wahu, barakuda, lemadang, kuwe, kerapu, kurisi, amberjack, dan kakap merah masing-masing mendapat hadiah 750.000,-. Secara keseluruhan hasil turnamen tidak ada ikan billfish yang berhasil dipancing oleh tim peserta sehingga juara billfish yang disediakan sebesar Rp 15 juta dan jackpot tidak ada yang berhasil mendapatkannya.***mrk

Juara IFT TOURNAMENT 6
Juara 1 ikan terberat Insane FCKuwe (GT) 22,15 kg Rp. 12,5 juta
Juara 2 ikan terberat Insane FCKuwe (GT) 21,30 kg Rp. 7,5 juta
Juara 3 ikan terberat Insane FC Kuwe (GT)16,30 kg Rp. 5 juta
Juara Total terberat Sejati FC 37,50 kg Rp.2,5 juta
Juara spesies tuna Sejati FC dogtoothtuna 9,50 kg Rp. 750.000
Juara spesies tenggiri Seafood tenggiri 11.50 kg Rp. 750.000.-
Juara spesies wahu Pampi FC wahu 10.90 kg Rp. 750.000,-
Juara spesies barakuda Blackmarlin barakuda 8,30 kg Rp. 750.000,-
Juara spesies lemadang Seafood lemadang 8,30 kg Rp. 750.000,-
Juara spesies kuwe Oceanus Kuwe (GT) 14,80 kg Rp. 750.000,-
Juara spesies kerapu Albecha kerapu 15,50 kg Rp. 750.000,-
Juara spesies kurisi Oceanus Kurisi cablak 7,8 kg Rp. 750.000,-
Juara Spesies amberjack Albecha amberjack 6,40 kg Rp. 750.000,-
Juara Spesies snaper Garuda Ruby Snaper 12.20 kg Rp. 750.000,-
Juara kapten kru billfish Rp.1 juta
Juara kapten kru terberat Akim km Rachel Juara 1 Rp. 1 juta
Juara pari terberat pasadena pari 23,80 kg doorprize


Tim Insane FC Gasak 3 Juara
Tim Insane yang terdiri dari pancinger Andy Wijaya, Yanto Su dan Lion Wie wie kali ini benar-benar memborong juara ikan terberat 1 sampai 3. Tim Insane FC yang menggunakan kapal Rachel memang sejak awal menyiasati turnamen dengan menggunakan tehnik popping. “Sejak awal tim kami sepakat mancing poping dan secara kebetulan saja tim kami mendapat ikan-ikan besar,” cerita Yanto su merendah. Strategi yang diterapkan tim Insane FC terbukti memang benar ampuh. Pantaslah bila tim Insane Fc di turnamen IFT 6 merayakan kemenangan dan diliputi suka cita ketika tim ini menerima tiga piala plus sejumlah uang.***bm

Tim Sejati Unjuk Gigi
Saat malam menjelang turnamen tim sejati sepertinya sudah tahu bahwa timnya bakalan meraih sukses, pasalnya salah satu pancinger Jacko dimalam pembukaan larut dalam goyang dangdut. Goyangan dangdut jacko dalam tim sejati ternyata enggak berhenti pada saat malam menjelang turnamen, namun terus bergoyang di lautan lantaran tim yang terdiri dari pancinger Wahyu Utomo, Zainal abiding (jacko), Hadi hamzah, Andi Erick, Rangga, dan Purnama banyak mendapat ikan. Tim benar-benar sejati dengan menunjukan diri jaya di air dengan menyabet 2 gelar yaitu juara total terberat dan juara spesies tuna.***bm

Tim Seafood Tampil Kalem
Tim seafood dengan pancinger Apri, Ahmad Firdaus, Ronny, Hendra, Andri dan Yu;liansyah nampaknya dalam turnamen kali lebih tampil kalem. Dengan menggunakan kapal Baron tim seafood berhasil membukukan 2 gelar juara yaitu spesies tenggiri dan ikan lemadang. Dua gelar juara ini cukup membuat tim yang dikomandai Apri larut dalam suka cita ketika tampil ke podium menerima hadiah dan piala.***bm

Tim Oceanus Makin Mantap
Salah satu tim yang sering mengikuti turnamen-turnamen mancing adalah tim Oceanus yang terdiri dari Martin, Daan Gautama, Hengky Medianto, Dedi Zulkifli dan Rajiman. Dalam turnamen kali tim Oceanus berhasil mendapat dua juara yaitu juara spesies kuwe dan juara speseis kurisi. Dua gelar cukup memantapkan tim Oceanus semakin mantap saja.***bm

Tim Garuda Merah Meriah
Saat panitia menerima hasil penimbangan dari tim Garuda dibuatnya terkagum-kagum lantaran ikan yang ditimbang dari tim ini adalah kakap merah dengan ukuran jumbo. Satu cool box ikan kakap merah membuat tim dengan pancinger Rahmat Budiman, Noyantje Salim, Derry Lukman, Alphan , Anton, dan Carlo Achung mengkukuhkan dirinya meraih juara spesies ikan kakap. Banyaknya ikan ruby snapper jumbo dari Tim Garuda, membuat suasana “merah” dan meriah.***bm

Tim Albecha Tampil Mempesona
Salah satu tim yang tampil menawan dalam turnamen adalah tim Albecha dengan pancinger Ilmiawan, Erwin, Alex widodo, prihantanto, Baharja, dan Tavico. Kali tim cukup kalem namun menghasilkan dua gelar juara yaitu juara spesies amberjack dan kerapu.Kala panitia memberikan hadiah dan piala tim hanya tersenyum penuh dengan keriangan. “Albecha o yeee,” kata Tavico sambil membawa piala yang menjadi kebanggannya.***bm

0 komentar:

Posting Komentar