Selasa, 09 November 2010



Saat kami jalan-jalan di kolam galatama di Jakarta, mata kami tertuju pada seorang wanita cantik dan seksi sedang konsentrasi memperhatikan ujung joran. Sesekali dia tersenyum ketika ujung joran bergetar dan tangannya yang mulus putih mulai mengayunkan joran. “Strike..!” teriaknya sambil mengajar ikan mas ke tepi kolam.Selanjutnya kami berkenalan dengannya dan ternyata dia bernama Nurhayati.
Dengan antusias dia bercerita mengenai petualangan mancingnya kepada kami. “Saya paling senang mancing di galatama bahkan saya sudah jatuh cinta,” katanya tersenyum. Mengapa milih galatama? “Saya rasa mancingnya praktis. Ikannya terus menerus memakan umpan dan jika nasib baik bisa mendapat hadiah,” tutur Nurhayati yang sering mancing di kolam galatama seperti Telaga Cibubur, telaga Arwana dan MBAU pancoran.
Menurut Ibu 3 anak ini yang bekerja di toko Aneka Raya Pancing, mengenai minimnya pancinger wanita tidak banyak karena pasanganya tidak mendukungnya. “Buktinya tidak banyak pria yang mengajak pasangannya mancing sehingga jumlahnya pancinger wanita sedikit. Saya yakin bila pria yang gemar mancing mulai mengajaknya mancing pasangannya maka akan banyak wanita yang mulai menyukai hobi ini seperti saya. Jadi untuk menumbuhkan pancinger wanita diperlukan spirit dan dorongan pria,” cerita Nurhayati sambil tertawa lepas.***bm

2 komentar: