Berangkat ke waduk Kedung Ombo |
Kisah ini awalnya saya pingin amisin baju ladies angler yang dari ibu
Pujiastuti saat Kpdar Barramundi di Kendal. Berhubung kemaren juga ada teman
dari Ponorogo dan Jogyakarta minta dianterin dan ditemenin ke Waduk Kedung Ombo
(WKO). Jadi kita rame-rame ama teman-teman grup 100 % nyobok trip ke WKO dengan
target ikan tombro dengan teknik dasaran di pinggiran atau tidak nyobok karena
ikan tombro suka di tempat yang bersih dan berpasir.
kebersamaan kawan grop 100 % nyobok |
Pada hari sabtu malam tanggal 23 Oktober, sebagian teman-teman sudah
berada di lokasi spot. Mereka menginap di spot. Lantaran saya perempuan dan
takut kedinginan maka saya dan teman-teman ada yang berangkat menyusul jam 5
pagi dari rumah dan berkumpul di rumah makan yang biasa kita membeli bekal untuk
trip yaitu di pasar Sapi Sumber Lawang.
Setelah di rasa cukup kita lansung tancap gas menuju spot di
Temu Gureh Ngasinan. Karena kita menggunakan sepeda motor jadi kita tidak
mengalami kendala di dalam menuju spot yang hanya bisa di lewati dengan
kendaraan bermotor. Soalnya karena debit air waduk di musim kemarau begini
turun sangat drastis sehingga kita bisa ke spot langsung tanpa naik perahu
tetapi kalu debit air tinggi kita tidak bisa ke titik spot pakai motor.
hasil nyobok |
Jalan yang kita lewati agak estrem hanya jalan setapak yabg
cukup 1 motor aja kalu ada motor yang dari arah berlawanan mau lewat salah satu
harus berhenti dalu memberi jalan kalu tidak kita bisa jatuh di bawah yang agak
dalam, karena kondisi geografis di WKO itu berbukit bukit.
Setelah sampai di titik spot yang kita tuju, tanpa banyak
kata-kata kita langsung mulai mempersiapkan joran dan meramu umpan pelet. Puji
Tuhan tidak berselang lama saya strike pertama ikan nila merah sebesar 5 jari
dan kemudian sampai setengah hari umpan ga ada yang mau makan lagi. Tetapi
teman-teman ada yang berhasil menaikan ikan tombro yang menjadi target kami.
Pukul 3 sore saya berhasil menaikan ikan tawes dan ikan nila hitam kecil.
Karena sebelum kita mulai mancing kita pakai teknik mengebom pakai umpan pelet
dl jadi ikan pada kumpul di bawah air kita tinggal memancing terus dan
frekuensi strike besar karena ikan kumpul.
Pukul 4 sore kita putuskan pulang karena hasil udah kita
dapat dan untuk ikan tombro dan ikan yang tidak layak konsumsi kita lepas lagi
supaya lestari. Tapi sayang om tdk kita foto tapi kita rekam bentuk video
hehehe, biar lebih mantaaap.***Penulis : Mbak Nunu Nugroho
0 komentar:
Posting Komentar