Memancing bersama keluarga dan orang tercinta adalah impian yang selalu
didambakan para pancinger. Pastinya dengan kegiatan memancing bersama keluarga
maka jalinan kasih dan keakraban akan
terjadi, sehingga kesenangan bersama bisa diraihnya. Bersuka ria bersama orang
tercinta adalah menjadi impian setiap orang yang berumah tangga, pesan inilah
pesan liputan Mancing Mania Trans 7 dalam episode “Parade Strike Jenaha”
yang dilakukan di kolam air asin Malaysia
bersama keluarga Joe Mich yang membawa anaknya tercinta Lativa dan
istrinya Rita Effendi, selain itu ada
Andri Sugianto dan Selly. Bagaimana serunya mereka mancing di negeri jiran akan
saya (Dudit Widodo) ceritakan kepada pembaca Berita Mancing.
Dengan bekal
semangat membuat tayangan mancing yang bernuansa keluarga, saya host MMT7,
Dudit Widodo dan kru akhirnya memilih mancing bersama keluarga Joe Mich dengan spot
tujuan adalah Malaysia. Dari berbagai informasi yang kami himpun di daerah
Malaysia terdapat kolam asin yang ditebar ikan-ikan laut semacam kerapu dan
jenaha. Yang menarik dari pemancingan ini adalah di dalamnya terdapat kerapu
monster.
Dari Kuala
lumpur untuk menuju ke lokasi kolam dapat ditempuh dengan kendaraan selama dua
jam. Sambil ngobrol soal mancing akhirnya kami
pun tiba di spot unik yang satu ini. Ya pemancingan kolam air asin ls. “Kami sengaja
datang ke pemancingan air asin di
Malaysia, palng tidak memberi gambaran pemirsa di tanah air bahwa di Negara
tetangga ada yang membuat pemancinan kolam air asin yang diisi dengan ikan-ikan
laut. Dengan tayangan ini paling tidak bisa memberi wacana pancinger yang ingin
membangun kolam pemancingan air asin,” kata saya saat kru MMT7 membukan opening
trip ini. Sebelum memancing, saya berjalan
keliling melihat foto-foto pancinger dengan ikan-ikan yang dipasang di
arena kolam. Melihat foto foto ini, kami jadi terbayang akan strike ikan besar
disini dengan mudah. “Ini adalah ikan-ikan laut yang biasa kami pancing
dilautan ternyata bisa juga dipancing disini, benar-benar unik,” kata saya kepada kawan-kawan.
“Kerapu
monster inilah yang sebenarnya menjadi target kami, namun
yang paling banyak dinaikkan disini sepertinya ikan jenaha,” kata saya sambil menunjuk foto ikan kerapu besar yang
dipajang di salah satu dinding kolam.
Keunikan
lain di pemancingan ini adalah menjamin
pancinger yang kesini pasti dapat ikan.
“jadi ini adalah kolam pancing anti boncos hahaha, hebat kan? ”kata Joe sambil
tertawa riang.Dengan membayar seratus lima puluh ringgit per orang/pancinger
diperbolehkan membawa ikan yang berhasil dipancing selama tiga jam. Dan kami
segera membayar untuk mulai bergembira
ria menikmati tarikan ikan-ikan laut dipemancingan.
Nah kini
saatnya memancing, umpan-umpan kelemparkan ke titik spot yang kami duga ada
ikannya. Kali ini kami menggunakan umpan cumi-cumi dengan harapan sang kerapu
monster akan menghajar umpan kami.
Dikejauhan terjadi
strike, pancinger asal Malaysia ini berhasil
menaikkan seekor jenaha. Saya memperhatikan pancinger itu terlihat senang
ketika ikan berhasil didapatkan. Saya kembali konsentrasi dan akhirnya kenur
mulai mengencang dan joran mengangguk –angguk, pertanda ikan menyambar umpan.
“Strike…!”teriak saya. Tanpa banyak bicara maka saya segera mengajar ikan dan
memenangkan pertarungan. Tidak lama kemudian, seekor jenaha cukup besar
berontak diatas permukaan. “mantap, ikan jenaha yang cukup besar,”kaya saya saat kru
MMT7 mengshooting saya.
Keberhasilan saya sebagai pembukan ternyata berlanjut pada parade
strike terus menerus. Kali ini ikan besar melengkungkan joran Muhammad, seorang
pancinger Malaysia, Ia mulai tersenyum saat berhasil menaikkan ikan. Kembali double
strike terjadi antara Joe Mich dan
pancinger Malaysia itu.
Joe dengan penuh semangat terus mengajar ikan, sementara di
sisi kolam yang lain pancinger Malaysia juga sedang fight. Aksi mereka berdua
tatkala berduel dengan ikan sangat seru sekali. Nah keduanya tampi sebagai
pemenang dengan mendapat ikan yang cukup
besar. “Wow.. mantaap!” kata Joe senang.
Mancing jenaha di
pemancingan terasa mancing di tengah lautan tempat dimana ikan jenaha itu
berada seperti habitat aslinya. Ikan jenaha memiliki banya sebutan seperti
lane snapper, spot snapper, snapper cady,
biajaiba, dengan tipe: lutjanus synagris. Ikan Jenaha besarnya antara 0,5 kg – 2,5 kg. Ada yang mencatatkan rekor
dunia ikan jenaha seberat 7 pound.
size: average 0.5 kg, can reach 2.5 kg
size: average 0.5 kg, can reach 2.5 kg
Karakter ikan jenaha sangat aktif menyerang
umpan alami atau umpan buatan, namun ikan ini bukan ikan yang memiliki
pertarungan yang kuat saat terpancing. Umpan yang banyak digemari adalah
cumi-cumi, terbukti umpan cumi kami cukup
ampuh untuk ikan ini.
Meski kami sudah mendapat jenaha, namun
monster kerapu target kami belum berhasil kami dapatkan juga. Jujur saja saya
berharap untuk mendapatkan kerapu.
disisi kiri kolam. Saya lihat Pipin berhasil strike. Melihat
hal itu kameraman saya langsung mengshoot dia. Perlawanannya cukup mengasikan,
sayangnya ikan langsung masuk ke dasar
kolam
Satu jam kemudian kedi mulai melepaskan lagi ikan-ikan di
kolam. Wuiihh ternyata masih banyak ikan yang bisa dilepaskan dan umpan saya
kembali disambar ikan. Pelan namun pasti saya mulai menikmati perlawanan ikan yang
cukup lumayan. Dengan reel kelas 3000 yang saya gunakan cukup untuk memenangkan
pertarungan.
Tiga jam pun berlalu namun kerapu monster pun belum berhasil
kami naikkan. Saya juga melihat Andri yang masih boncos langsung menuju kolam
bibit atau kami sebut kolam eksekusi. Di kolam bibit inilah para pancinger yang tidak mendapatkan ikan sama sekali di
kolam besar, diperbolehkan memancing sampai mendapatkan satu ikan saja untuk
dibawa pulang. Jadi memang betul kalau
dikatakan memancing disini pasti dapat ikan, hahaha, kolam anti boncos.
Di kolam itu saya melihat aksi seru Amman, bocah lucu ini membantu
ayahnya menaikkan ikan di kolam bibit. Hebat!
dua ekor ikan berhasil dinaikkan Amman sekaligus. Tertawanya yang lucu saat
fight membuat kami semua tertawa. Tak lama kemudian Andri akhirnya strike juga!
Saat ikan andri naik ke permukaan semua
tertawa terbahak-bahak karena ia mendapat ikan kecil. “Emang rejeki kau kecil
dri..,” kata Joe Mich meledek andri. Walau kecil, ikan yang ini cukup menghibur
andri hari ini
Seru juga mancing kolam air asin di Malaysia. Ya, kali ini
kami ditemani dua lady angler, Rita Effendi dan Seli, selain itu ada juga si bocah cantik Lativa, putri dari
pasangan Joe Mich dan Rita Efendi.
Jujur saja kami masih penasaran dengan kerapu monster di
kolam ini yang belum juga kami naikkan kemarin. Kali ini Andri menggunakan
umpan udang, Seli pun melemparkan umpannya. Joe Mich membuka strike pertama, ikan jenaha berhasil dinaikkan.
Andri menyusul, lativa
membantu menggulung reel andri. Ikan pun berhasil dinaikkan. Lativa begitu
riang gembira ketika berhasil mendapat Jenaha. Sekilas ikan jenaha ini mirip
sekali dengan black bass.
Mancing terus berlanjut dan Joe Mich kembali strike dan berhasil menaikan jenaha.
Gelak tawa benar-benar meliputi kami. Sekarang giliran saya, “Aduuhh masih ikan
jenaha juga,” kata saya dalam hati.
Seli pun strike! Sensasi tarikan ikan ini cukup membuat seli
kewalahan namun ia berhasil juga. Taklama kemudian giliran Rita Efendy, sang
biduanita melayani fight dengan ikan. Ia pun berhasil.
Meski dalam hati kami cukup kecewa, lantaran target sebenarnya belum berhasil kami menaikkan yaitu
kerapu monster, namun pengalaman memancing di kolam unik ini merupakan satu
moment yang tak terlupakan. Yang terpenting di sinilah adalah mancing bersama
keluarga suka cita akan berlipat ganda. Mancing Mania mantaap !***Dudit
Widodo
0 komentar:
Posting Komentar