Lemadang memiliki karakter bergoyang dan jumping secara akrobatik saat
terpancing. Meskipun ukurannya tidak terlalu besar namun ketika terpancing akan
meronta dengan cara meloncat-loncat bak penari akrobatik dengan sangat lincah
dan liar. Para pancinger harus senantiasa sigap dan cekatan mengantisipasi gerakan dan akksi liar lemadang,
jika tidak maka ikan ini akan mengeluarkan jurus mautnya untuk dapat melepaskan
diri secepat kilat. Kalau itu yang terjadi pancinger akan melongo dan langsung
lemas lantaran ikan buruan lepas. Nah itulah sekilas soal ikan lemadang yang
ditaklukan oleh pancinger cilik Indonesia Sean Alexander pada sebuah turnamen mancing laut di Binuangeun . Sean Alexander merupakan
pancinger junior yang ikut serta dalam Tournament yang diselenggarakan
di Binuangeun tahun lalu. Kala itu Sean mancing bersama papanya Michael, Andre, dan Budi. Bagaimana seru dan gigihnya Sean dalam
menaklukkan lemadang akan kami sajikan untuk anda.
Semangat dan keinginan Sean Alexander dalam mancing rasanya
tidak pernah surut, BM mengikuti seluruh petualangan yang dilakukan Sean
bersama timnya, baik diwilayah P. Jawa bahkan luar P. Jawa sudah banyak daerah
yang ditaklukkannya, baik untuk trip mancing maupun untuk tournament. Kali ini
Sean bersama tim berpartisifasi dalam tournament.
perjalanan dari Bandung ditempuh
dengan perjalanan darat kurang lebih 8 jam, disepanjang perjalanan sudah
terbayang betapa serunya acara mancing kali ini. Memasuki resort berkah, kami
langsung disambut kawan-kawan para pancinger lainnya. Semua tampak senang dan
bersemangat. Semua para pancinger sesungguhnya sangat ingin istirahat karena
perjalanan yang begitu jauh cukup melelahkan namun rasa itu pupus seketika dan
langsung bergabung dengan yang lain dan saling bertegur sapa dan bercerita satu
sama lain. Ya meski saat ini hari turnamen, namun seperti biasanya trip
turnamen ini kami sangat ingin menikmati dengan santai tanpa mengharuskan untuk menjadi
juara, tetapi kalau berhasil ya alhamdulillah. Kami hanya berusaha agar
Sean mengukir prestasi, namun bila memang belum hoki, paling tidak kami bisa
memperkenalkan Sean dengan suasana turnamen mancing di laut begitu tutur papa
Sean.
kala itu Sabtu pagi, kurang lebih pukul 6 pagi
kapal yang kami pakai melaju meninggalkan muara Binuangeun. Kapal-kapal lain
juga keluar muara menuju ke hot spot
andalan seperti di sekitar Pulau Tinjil,
Pulau Deli serta Karang Benowo.
Kembali konsentrasi
dan perhatian para pancinger tertuju ke Sean. Bocah kecil ini yang tidak
bisa duduk diam, sekali-kali ia memegang
jorannya, sekali-kali main-main. Wajahnya terus memancarkan keceriaan seolah-olah dirinya
sedang mancing di darat, pada hal saat
itu ombak laut mencapai 2- 4
meter. Bagi orang dewasa ombak setinggi itu termasuk besar. Namun tidak terlihat lelah atau pusing, dia
sangat enjoy dan menikmati situasi ini.
Kala reel berderit keras, bertanda umpan dimakan ikan, ia
pun girang dan mengangkat joran. Dengan penuh tenaga ia nampak serius
dalam bertarung dengan ikan. Hiaaatttt…
teriaknya saat mengangkat joran ke atas
lalu saat menurunkan joran diikuti dengan memutar engkol ril. Ia lakukan berkali-kali dan akhirnya
haaaap. “Yesss… tosss.” Katanya sama Papanya, ketika ikan lemadang berhasil
didapatkannya. Luar biasa, ia memancing seperti orang dewasa sangat paham dan
fasih mengusai tehnik dan memiliki semangat mental yang kuat. Ikan kedua yang
didapat dengan trolling demikian juga. Para pancinger yang pernah menaikkan
lemadang pasti tahu betapa kuatnya karakter ikan lemadang. Entah darimana kami
akan gambarkan ikan lemadang ini. Oke, Anda pernah nonton konser dang dut Inul
Daratista? Saat Inul goyang semua penonton terhipnotis goyangannya. Yang mau
kami gambarkan bukan goyangannya melainkan tehnik ngebornya, seperti itulah
bila lemadang datang akan melakukan gerakan memutar. Lemadang goyang pancinger
senang hehehe.
Bukan karena besarnya, bukan karena kuatnya menarik kenur pancinger, aksi yang sangat membahayakan dari ikan lemadang saat terpancing adalah loncatan akrobatiknya.
Saat dirinya merasa terpancing ikan lemadang akan meloncat setinggi-tingginyanya sambil berjumpalitan bagaikan pemain sirklus. Melihat hal itu biasanya pancinger bisa terpana dan tersihir goyangan lemadang. Wow... fantastik dan membuat hati pancinger diliputi rasa senang. Jangan cepat terpana loncatan akrobatiknya, bila ingin menaklukkan ikan lemadang sebab cara inilah salah satu trik untuk melepaskan diri dari pancingan.
Entah sudah berapa kali kami menyaksikan aksi lemadang ini saat fight dengan Sean. Jujur saja saat itu kami sempat terpana. Takala strike hingga Sean berhasil menghajarnya mendekati kapal, “si cantik” lemadang terus bergoyang melakukan loncatan demi loncatan. Persis goyang ngebornya Inul ha...ha...ha.. Decak kagum terlontar dari mulut kami. “Woow ...keren banget,” . Fantastik. Itulah kesan pertama ketika melihat si lemadang meloncat di atas permukaan air. Gara-gara terpana hingga kami lupa mengabadikan moment si cantik lemadang dengan kamera. Pada trip mancing selanjutnya kami tidak ingin kecolongan, baik dalam bertarung maupun mengabadikan moment cantik dari lemadang.
Ikan lemadang (Coryphaena hippurus) yang terkenal juga dengan nama mahi-mahi, dorado atau pun dolphin fish merupakan salah satu ikan yang digemari pancinger. Aksinya yang eksotik inilah yang ditunggu para pancinger. Padahal aksi goyang lemadang merupakan upaya melepaskan dirinya dari kail yang menancap dimulutnya. Gerakan akrobatik ala lemadang sesungguhnya adalh bentuk protes dan marahnya pada umpan dan mata pancing. Ternyata kemarahan lemadang menjadi moment yang di tunggu para pancinger. Pancinger dan lemadang akan duel maut. Pancinger disihirnya dengan loncatan atraktif, tak lama kemudian pancinger dibuatnya ngos-ngosan nafasnya.
Luar biasa ternyata Sean sanggup menaklukan si akrobatik
Lemadang. Semua senang dan semua suka. Suasananya cukup menyegarkan atas
keberhasilan Sean.
Memasuki hari kedua, fisik Sean ternyata tetap prima. Ia
justru mendapat 2 ikan tenggiri besar. Ikan tenggiri memiliki karakter berenang
sangat cepat saat strike. Umpan akan dibawa kabur ngacir bagaikan Rossy dalam sirkuit balap motor. Kala ikan akan
mengegas kencang, yang dilakukan Sean hanya menahan joran saja. Nah ketika ikan
berhenti melaju barulah Sean kembali menggulung kenur.
Semangat dalam bertarung yang pantang menyerah dari seorang
pancinger junior ini luar biasa, diusia yang masih sangat belia, masih banyak
waktu dan tempat yang mengasah kebolehannya dalam menguasai tehnik mancing dan
menaklukkan daerah-daerah yang membuatnya nanti menjadi salah satu pancinger
yang membawa harum nama Indonesia dimata dunia. Teruslah strike dan jangan lupa
belajarlah pada para pancinger gaek di Nusantara ini. Tularkanlah hoby dan
pengalamanmu pada anak-anak Indonesia, agar pancinger junior dimanapun berada
tetap strike dan berprestasi.***Marcus W Nugroho
0 komentar:
Posting Komentar